Sebut Susi Pudjiastuti Jadi Presiden Perempuan, Ananda Badudu Bilang, Kalau Megawati Dipilih MPR RI

Menurut Ananda Badudu, sampai saat ini, Indonesia belum pernah memiliki presiden perempuan berdasarkan hasil pemilihan langsung atau pemilu.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.COM/WISNU NUGROHO
Menteri KKP Susi Pudjiastuti rehat di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, AS, Senin (23/9/2019). Usai dari PBB, Menteri Susi memberi kuliah umum di New York University. 

Sebut Susi Pudjiastuti Jadi Presiden Perempuan, Ananda Badudu Bilang Kalau Megawati, Dipilih MPR 

POS-KUPANG.COM - Nama Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, kini tengah jadi bahan pergunjungan publik.

Susi Pudjiastuti disebut sebagai calon presiden wanita pertama hasil pemilu.

Meski banyak yang memberikan dukungan, tetapi Susi Pudjiastuti justru menegaskan bahwa dirinya tak ingin maju jadi calon presiden.

Bahkan sebelum kabar ini kembali mencuat, Susi Pudjiastuti telah memberikan jawaban serupa bahwa ia tak ingin mau maju. 

Jawaban yang sama pun disampaikan lagi Susi Pudjiastuti melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu (17/6/2020).

Daftar Kota/Kabupaten yang Masuk Daerah Zona Hijau, Nadiem Makarim: Boleh Membuka Sekolah Kembali

Jatmiko Lanjutkan Estafet, Nahkodai PLN UIW NTT

Pemkab Lembata Sedang Menggodok Edaran Bupati Soal Transportasi Laut ke Larantuka

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berharap pulau terdepan yang ada di Kepulauan Riau, seperti Anambas bisa jadi pioner utama industri perikanan dan pariwisata kelautan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berharap pulau terdepan yang ada di Kepulauan Riau, seperti Anambas bisa jadi pioner utama industri perikanan dan pariwisata kelautan. (KOMPAS.com/HUMAS KEMENTRIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN)

Awalnya, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini mengomentari kicauan Ananda Badudu.

Dalam kicauan tersebut, Ananda Badudu menuliskan soal Presiden Perempuan.

Menurut Ananda Badudu, sampai saat ini,  Indonesia belum pernah memiliki presiden perempuan berdasarkan hasil pemilihan langsung atau pemilu.

Hal ini lantaran Megawati Soekarnoputri kala itu menjadi presiden, melalui mekanisme pemilihan di MPR.

Ananda Badudu pun berharap pada pemilu tahun 2024 mendatang akan ada Presiden Perempuan hasil pemilihan langsung.

"Semalem sempet kepikiran, sbenernya Indonesia belum pernah punya Presiden Perempuan hasil pemilihan langsung.

Megawati itu kan dipilih MPR.

Mungkin 2024 nanti saatnya kita punya presiden perempuan hasil pemilihan langsung," tulis Ananda Badudu.

Terkait kicauan Ananda Badudu tersebut, Susi Pudjiastuti pun memberikan tanggapannya.

Susi Pudjiastuti hanya memberikan respon dengan emoticon jempol tanda setuju dan juga tepuk tangan.

Melihat respon Susi Pudjiastuti, para netizen pun ramai berkomentar.

Inilah Sosok Daniel Kasier, Bule Ganteng yang Pernah Jadi Suami Susi Pudjiastuti, Betah Jadi Duda Meski Usia Tak Lagi Muda
Inilah Sosok Daniel Kasier, Bule Ganteng yang Pernah Jadi Suami Susi Pudjiastuti, Betah Jadi Duda Meski Usia Tak Lagi Muda (instagram @susipudjiastuti115/ @nadiepascale)

Tak sedikit yang berharap agar mantan menteri berusia 55 tahun ini maju di Pilpres 2024.

Seorang netizen pun menanyakan apakah Susi Pudjiastuti akan mencalonkan diri di Pilpres 2024.

"Bu, apakah akan mencalonkan diri?," tulis pemilik akun Twitter @hematgoblok.

Menjawab pertanyaan pemilik akun tersebut, Susi Pudjiastuti hanya menjawab singkat.

"Tidak bisa," jawab Susi Pudjiastuti.

Ketika disebut sebagai kandidat, Susi Pudjiastuti juga membantahnya.

"Eh kandidatnya muncul," tulis pemilik akun @candramertha.

Lagi-lagi ibu tiga anak ini menegaskan kalau ia bukanlah kandidat dan tak akan mencalonkan diri di Pilpres 2024.

"Bukan," jawab Susi Pudjiastuti singkat.

Melansir dari Kompas.com, Susi Pudjiastuti sebelumnya sudah menegaskan kalau ia tak mungkin mencalon diri jadi calon presiden di pemilu 2024.

Susi Pudjiastuti pun membeberkan alasannya.

Hal ini lantaran perempuan kelahiran 15 Januari 1965 tersebut bukan dari partai manapun.

Selain itu, ia juga menyadari kalau dirinya hanya lulusan SMP.

Susi Pudjiastuti memberikan penjelasan tersebut lantaran banyak yang bertanya apakah dirinya akan maju di Pilpres 2024.

Susi Pudjiastuti menjawabnya dengan mengunggah artikel berita di Kompas.com soal isu dirinya akan maju di Pilpres 2024.

"Kompas artikel ttg jawaban saya atas pertanyaan : Soal Jadi Capres 2024, Ini Kata Susi Pudjiastuti," tulis Susi Pudjiastuti.

Dalam artikel tersebut, ibunda Nadine Kaiser ini mengatakan kalau ia adalah orang terakhir yang diperhitungkan oleh partai-partai politik di Indonesia untuk meju ke Pilpres 2024.

Hal ini berarti kemungkinan ia maju pada Pilpres 2024 sangatlah kecil.

"Nyapres tuh apa sih? Nyapres di negeri keong ha? Susi akan menjadi the last person yang diperhitungkan oleh mereka, yang dilirik oleh mereka (partai politik)," kata Susi Pudjiastuti dalam live streaming bersama Opini.id, Jumat (24/4/2020).

Sejak Gong Pilkada Ditabuh, Bawaslu TTU Belum Terima Aduan Keterlibatan ASN

Sean Sindir Ahok, Sebut Ayahnya Berubah Drastis Setelah Menikahi Puput Nastiti Dewi, Pa Enak Ya?

Anggota Polres Sikka Kerja Bakti di 4 Rumah Ibadat, Pendeta Nini Sampaikan Terima Kasih, Info

Susi Pudjiastuti pun memberikan penjelasan terkait pernyataannya yang menyebut kalau ia adalah orang terakhir yang akan dipilih.

Susi Pudjiastuti mengatakan kalau ia selama ini dikenal agak gila dan memiliki logika yang terbalik-balik.

Terlebih sistem politik di Indonesia ini tak bisa mencalonkan diri sebagai kepala negara secara independen.

Sedangkan selama ini kandidat pilihan akan diusung partai sehingga hanya partai-partai politiklah yang berhak mencalonkan wakil mereka.

Susi Pudjiastuti menyadari kalau ia yang hanya lulusan SMA bisa menjadi menteri saja sudah merupakan keajaiban.

Susi Pudjiastuti dengan jet pribadinya
Susi Pudjiastuti dengan jet pribadinya (TRIBUNNEWS)

"Ya tidak bisa. Partainya juga tidak mau, tidak akan suka sama saya. Orang kayak Susi yang lulus SMA bisa jadi menteri itu sudah keajaiban, dan itu karena Pak Jokowi angkat saya," jelas Susi Pudjiastuti seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Susi Pudjiastuti tak percaya soal keajaiban yang datang dua kali.

Ia meyakini kalau keajaiban hanya datang sekali yakni ketika diangkat menjadi menteri.

"Keajaiban hanya datang 1 kali dalam hidup kita biasanya. Tidak ada 2 kali," pungkasnya.

Terkait jawaban tersebut, Susi Pudjiastuti mengingatkan netizen untuk tak lagi menanyakan hal yang sama seputar pencalonan presiden 2024.

Bahkan Susi Pudjiastuti akan menenggelamkan orang-orang yang menanyakan hal yang sama padanya terkait Pilpres 2024.

"Tanya lagi hal yg sama, saya tenggelamkan," tulisnya.

Kendati demikian, Susi Pudjiastuti masih tetap banjir dukungan dari para netizen agar maju ke Pilpres 2024. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved