Askenas Afi : Banyak Pendamping PKH yang Pegang Kartu ATM Penerima Manfaat Alasannya Terblokir
pendamping PKH tidak memiliki kewenangan untung menyimpan kartu ATM milik penerima manfaat berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Askenas Afi : Banyak Pendamping PKH Yang Pegang Kartu ATM Penerima Manfaat Alasannya Terblokir
POS-KUPANG.COM | SOE - Askenas Afi, Anggota Pansus LKPJ menyoroti banyaknya pendamping PKH tingkat desa yang memegang kartu ATM milik penerima manfaat dengan modus, ATM tersebut terblokir.
Padahal sesuai regulasi, pendamping PKH tidak memiliki kewenangan untung menyimpan kartu ATM milik penerima manfaat berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun.
"Ini saya temukan dibanyak desa kasus ATM penerima manfaat PKH dipegang pendamping PKH dengan alasan ATM tersebut terblokir. Padahal password semua sama. Masyarakat pergi cek uang sonde ada lagi," keluh Kenas.
Dirinya mendorong Dinas Sosial untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap para pendamping PKH di desa-desa agar kasus pendamping PKH memegang ATM penerima manfaat tidak lagi terjadi. Pasalnya, kuat dugaan ATM tersebut disalahgunakan karena semua ATM PIN-nya sama.
"Dinas Sosial harus tertibkan pendamping PKH yang kerja tidak betul seperti itu," pintanya.
Sekertaris Dinas Sosial, Andre Pentury mengaku, belum mendapatkan laporan terkait persoalan yang diangkat Kenas Afi dalam rapat klarifikasi Pansus LKPJ bersama Dinas Sosial, Rabu (17/6/2020) malam tersebut. Dirinya berjanji akan melakukan cek lapangan guna memastikan kebenaran informasi tersebut.
Dirinya meminta kesediaan Kenas Afi untuk ikut bersama-sama dengan tim dari Dinas Sosial pada saat turun lapangan nantinya.
"Kita akan lakukan cek lapang
• Warga Naruwolo I dapat Paket Sembako dari Julie Sutrisno Laiskodat
• Jefri Pertanyakan Oknum Pembongkaran Rumah di Lasiana
• Gratis Rapid Test Bagi Warga Ber-KTP Lembata dan Mahasiswa Lembata di NTT
an dalam waktu untuk memastikan kebenaran informasi pendamping PKH memegang ATM penerima manfaat berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun. Kita minta pak Kenas bisa ikut bersama kita saat cek lapangan nantinya," pinta Andre. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)