Kontroversi AM Hendropriyono Eks Kepala BIN Dipolisikan Sultan Pontianak Diduga Hina Sultan Hamid II

Mantan Kepala Intelijen Negara ( BIN ) Jenderal Purn AM Hendropriyono dipolisikan karena diduga menghinda Sultan Pontianak, Sultan Hamid II.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Tribunnews
Abdullah Mahmud Hendropriyono, Mantan Kepala BIN 

Sosok AM Hendropriyono, Eks Kepala BIN Dipolisikan Sultan Pontianak, Diduga Hina Sultan Hamid II

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Intelijen Negara ( BIN ) Jenderal Purn AM Hendropriyono dipolisikan karena diduga menghinda Sultan Pontianak, Sultan Hamid II.

Kepolisian Daerah Kalimantan Barat saat ini masih mendalami laporan pengaduan terkait video pernyataan mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM Hendropriyono yang menyebut Sultan Hamid II pengkhianat dan tak layak dijadikan pahlawan.

Siapa sosok AM Hendropriyono?

Mengutip wikipedia Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Drs. H. Abdullah Mahmud Hendropriyono, S.E., S.H., M.B.A., M.H. atau sering disebut A.M. Hendropriyono (lahir di Yogyakarta, 7 Mei 1945; umur 75 tahun) adalah seorang tokoh intelijen dan militer Indonesia.

Hendropriyono adalah Kepala Badan Intelijen Negara pertama, ia dijuluki the master of intelligence karena menjadi "Profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen" pertama di dunia.

Ia juga pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan dalam Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan dari tahun 1998 hingga 1999.

Ia menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dari tanggal 27 Agustus 2016 hingga 13 April 2018.

Hendropriyono menempuh pendidikan dasarnya di SR Muhammadiyah, Kemayoran, Jakarta kemudian pindah ke SR Negeri Jalan Lematang, Jakarta, SMP Negeri V bagian B (Ilmu Pasti) di Jalan Dr. Sutomo, Jakarta dan menyelesaikan SMA Negeri II bagian B (Ilmu Pasti) di Jalan Gajah Mada, Jakarta.

Selanjutnya ia melanjutkan pendidikan militer di:

* Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang (lulus 1967)

* Australian Intelligence Course di Woodside (1971)

* United States Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Amerika Serikat (1980)

* Sekolah Staf dan Komando ABRI (Sesko ABRI), yang lulus terbaik pada 1989 bidang akademik dan kertas karya perorangan dengan mendapat anugerah Wira Karya Nugraha.

* Kursus Singkat Angkatan VI Lembaga Ketahanan Nasional (KSA VI Lemhannas).

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved