Pemda Belum Izin Kapal Penumpang ke Flotim, Operator Kapal Bertemu Sekda
Sejumlah penumpang dan operator kapal di Lembata mendatangi Posko Utama Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lembata
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo
Sejumlah penumpang dan operator kapal di Lembata mendatangi Posko Utama Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lembata di Kantor Bupati, Senin (15/6/2020) untuk mempertanyakan kebijakan pemerintah daerah yang masih menutup akses transportasi laut ke Flores Timur.
"Mereka (operator kapal) dengar informasi yang keluar dari sini juga harus rapid test, padahal yang keluar kita tidak persoalkan. Dari Larantuka, Solor dan Adonara pun kalau misalnya di sana tidak ada rapid mandiri ya sampai sini baru kita rapid, tapi ya dengan ketentuan mereka harus mengganti alat rapidnya, bukan untuk PAD tapi karena ketersediaan alat," papar Paskalis sembari menambahkan alat rapid test yang dimiliki pemda Lembata tersisa 1400-an alat dari persediaan sebelumnya 1500 alat.
Sementara stok yang ada masih harus diantisipasi untuk orang yang tanpa gejala dan kebutuhan khusus lainnya. Persediaan alat masih belum cukup untuk melakukan rapid test dalam jumlah yang cukup banyak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)