KRONOLOGI Penelantaran Bayi di Susteran SSpS Oesapa NTT, Benda Ini Ungkap Inisial Sang Ibu: MMW
KRONOLOGI Penelantaran Bayi di Susteran SSpS Oesapa NTT, Benda Ini Ungkap Inisial Sang Ibu: MMW
Menurut penuturan Yosni, bayi laki-laki itu ia lahirkan secara normal seorang diri di dalam kamar mandi rumahnya sekitar pukul 02.00 Wita.
Bayi itu lahir dengan berat 2,3 kg, karena takut ia pun menghabiskan waktu untuk duduk di dalam kamar mandi hingga pukul 04.00 Wita.
Setelah melihat kondisi rumah dan lingkungannya aman, Yosni kemudian meletakkan bayi mungil berjenis kelamin laki laki itu di pinggir kali yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Setelah meletakkan bayi itu, ia kemudian kembali ke rumah.
“Waktu saya melahirkan sendiri di kamar mandi, kaka dong sementara tidur,” katanya.
Tidak diketahui keluarga
Perempuan kelahiran Oenlasi, Amanatun Selatan, Kabupaten TTS itu diketahui tinggal bersama kakaknya. Ia mengaku kehamilan dan proses persalinannya tidak diketahui kakak dan keluarga.
Sang kekasih tidak bertanggungjawab
Usman Kase, yang menurut pengakuan Yosni adalah ayah biologis dari bayi yang ia buang telah meninggalkannya sejak dua bulan lalu tanpa kabar.
Hingga saat ini, ia tidak mengetahui keberadaan lelaki asal Kapan, Kabupaten TTS itu.
• Hi Moms, Hindari Kebiasaan Memanaskan Ulang Makanan Ini
• Alo Liliweri dan David Pandie Jadi Asesor Seleksi Pejabat Eselon II di Sumba Timur
• Saat Minum Obat, Bolehkah Minum Kopi ? Begini Jawabannya Guys
• Ibu Ini Tega Jual Anaknya Berusia 7 & 8 Tahun ke Pedofilia dan Tonton Korban Dirudapaksa di Mobilnya
• Ibu Ini Tega Jual Anaknya Berusia 7 & 8 Tahun ke Pedofilia dan Tonton Korban Dirudapaksa di Mobilnya
Ketika ditanya, ia mengaku ingin memelihara kembali bayi mungil yang telah ia buang. Namun, niatnya itu harus berbenturan dengan proses hukum yang kini tengah berjalan.
Saat ini, kasus ini tengah ditangani oleh pihak PPA Polres Kupang Kota. (*)