Alo Liliweri dan David Pandie Jadi Asesor Seleksi Pejabat Eselon II di Sumba Timur

Dia mengakui, jumlah asesor sebanyak lima orang terdiri dari dua orang akademisi, dua birokrat dan satu mantan birokrat.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG. COM/ROBERT ROPO
Lu Pelindima, S.Sos 

Alo Liliweri dan David Pandie Jadi Asesor Seleksi Pejabat Eselon II di Sumba Timur

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Prof. Alo Liliweri dan Dr. David Pandie menjadi asesor atau tim penguji pada seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratamab atau pejabat Eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur.

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM Senin (15/6/2020) menyebutkan, dalam waktu dekat Pemkab Sumba Timur akan menggelar seleksi pengisian delapan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkab Sumba Timur yang masih lowong. Tim asesor dua dari Undana Kupang, yakni Prof. Alo Liliweri dan Dr. David Pandie.

Sedangkan asesor lainnya adalah Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy,S.H, M.Si , Asisten III Setda Sumba Timur, Lu Pelindima,S.Sos dan mantan Sekda Sumba Timur, Ir.Jusman.

Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan SDM, Lu Pelindima,S.Sos mengakui, saat ini sementara dalam proses.

"Pendaftaran sudah selesai dan akan menunju ke tahapan selanjutnya, yakni trs atau pengujian," kata Pelindima.

Menurut Pelindima, sebelumnya direncanakan tes dilakukan secara online, namun kemungkinan tidak melalui online, tetapi asesor akan langsung menguji peserta seleksi.

Dia mengakui, jumlah asesor sebanyak lima orang terdiri dari dua orang akademisi, dua birokrat dan satu mantan birokrat.

"Setelah seleksi, maka panitia seleksi akan mengajukan tiga nama ke Komisi ASN. Di Komisi ASN mereka akan melihat prosedur yang dilakukan Pemkab Sumba Timur dalam seleksi jabatan tersebut. Tentu Komisi ASN hanya melihat prosedur," jelasnya.

Dikatakan, Komisi ASN kemudian merekomendasikan kepada bupati dan selanjutnya dan bupati akan menentukan satu orang di setiap jabatan yang lowong.

Menurut Pelindima, karena kekosongan jabatan pihaknya mengusulkan ke Mendagri melalui gubernur NTT
Untuk diketahui mengisi jabatan eselon II ini perlu dilakukan seleksi secara terbuka.

Saat Minum Obat, Bolehkah Minum Kopi ? Begini Jawabannya Guys

Umat St. Fransiskus Xaverius Mulai Bangun Kapela Wolobawa di Golewa Selatan

Delapan jabatan yang masih lowong atau kosong itu adalah, jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Kepala Badan Kepegawaian dan SDM, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker), Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved