Setelah Tulis Surat Untuk Istri, Pria Ini Tewas Gantung Diri di Kebun Karet, Begini Isi Suratnya

"Kalau aku mati hutang ku lunas aku gantung diri karena tak mampu bayar hutang, aku sayang anak dan istri, semua saudara dan kerabat ku" isi surat itu

Editor: Frans Krowin
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Ilustrasi Gantung Diri dan surat wasiat 

Setelah Tulis Surat Untuk Istri, Pria Ini Tewas Gantung Diri di Kebun Karet, Begini Isi Suratnya

POS-KUPANG.COM -- Gempar. Seorang pria yang diketahui berinisial HM (31), nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Pria yang merupakan warga Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya itu, mengambil jalan pintas saat hendak mengambil sayur di kebun

Informasi yang berkembang, menyebutkan, pria yang nekad gantung diri di pohon karet itu, terjadi di Dusun Simpi Madya, Desa Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

Korban diketahui berinisial HM (31) merupakan warga Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Jalani Rapit Test Covid-19, Pria Di Rote Ndao, NTT, Malah Dinyatakan Reaktif Hamil, Kok Bisa?

Ramalan Shio Anda Hari Ini, Minggu 14 Juni 2020, Malam Romantis Bagi Shio Babi, Monyet Hati-hati

Ramalan Zodiak Minggu 14 Juni 2020 Leo Percaya Diri, Gemini Memukau Di Pesta, Scorpio Hanya Di Kamar

Sudah dua bulan tinggal di Dusun Tanjung, Desa Sungai Ayak Dua, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.

Kapolres Sekadau, AKBP Marupa Sagala, membenarkan adanya penemuan mayat, di kebun karet itu.

Adapun barang bukti yang ditemukan di TKP antara lain, tali tambang, handuk, sandal, dan sebuah surat peringatan hutang jatuh tempo dari salah satu bank nasional.

Serta surat wasiat yang ditulis korban sebelum nekat gantung diri.

Dalam surat tersebut terdapat tulisan yang berbunyi "Kalau aku mati hutang ku lunas aku gantung diri karena tak mampu bayar hutang, aku sayang anak dan istri, semua saudara dan kerabat ku," isi surat itu.

Diduga aksi nekat korban dilatarbelakangi keberadaannya yang tak sanggup membayar utang.

Kronologi Temuan Mayat

Korban HM pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada Jumat (12/6/2020) pukul 11.00 WIB.

Korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung di atas pohon.

Sebelumnya, warga yang bernama Jemain berserta anaknya, sekira pukul 11.00 siang hendak mengecek lahan kebun karet.

Ia mencium bau busuk menyengat dari arah kebun.

"Kemudian ia melihat ke arah kebun dan terkejut melihat sesosok mayat dengan posisi tergantung di salah satu pohon karet," kata Kapolres.

Selanjutnya Jemain bersama warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Belitang Hilir.

Petugas gabungan dari Polsek Belitang Hilir bersama piket fungsi Sat Reskrim Polres Sekadau dan Inafis mendatangi tempat kejadian untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mayat korban kemudian diturunkan.

Petugas kemudian mengambil identitas mayat tersebut.

Melalui istri korban, dibenarkan bahwa mayat tersebut adalah suaminya.

Berdasarkan keterangan dari istri korban, menjelaskan bahwa suaminya HM pada Senin (8/6/2020) sore pergi memanen sayur di kebun yang berada di Dusun Resak Balai, Desa Merbang.

Mantan KSAD, Jenderal Edhie Wibowo Meninggal Dunia, Karena Terkena Serangan Jantung

Kata Pakar Otda, Djohermansyah Djohan, Pilkada Serentak 2020 Menabrak Undang-Undang Pemilu

BIODATA Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Mantan KSAD Meninggal Dunia Karena Sakit

Akan tetapi sampai Jumat (12/6/2020) tidak kunjung pulang ke rumah.

"Jadi pada saat ditemukan dalam posisi tergantung itu jasad korban sudah nyaris membusuk, kemungkinan korban meninggal sudah lebih dari dua hari, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban," terang Kapolres.

Kapolres menyebut, kasus penemuan mayat tersebut telah ditangani oleh Polsek Belitang Hilir.

Petugas menyarankan kepada keluarga untuk dilakukan autopsi guna penyelidikan lebih lanjut.

Namun pihak keluarga menolak dan dibuktikan dengan surat pernyataan penolakan autopsi yang ditandatangani oleh istri korban

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Surat Wasiat Pria Gantung Diri di Sekadau Kalbar: Kalau Aku Mati Hutang ku Lunas. . ., https://pontianak.tribunnews.com/2020/06/13/surat-wasiat-pria- gantung-diri-di-sekadau-kalbar-kalau-aku-mati-hutang-ku-lunas ?page=all

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved