GKS Mata Tambolaka SBD Atur Jarak Kursi Dua Meter Dan Semprot Disinfektan

Gereja Kristen Sumba ( GKS) Mata Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya kembali melaksanakan ibadah

Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Suasana kursi yang tersusun rapih dengan jarak 2 meter dalam ruangan ibadaj GKS Mata Tambolaka, SBD. Ruangan ibadah juga batu saj disemprot cairan disinfektan 

POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA---Gereja Kristen Sumba ( GKS) Mata Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya kembali melaksanakan ibadah seperti biasa semenjak minggu (7/6/2020) dengan tetap mentaati protokol kesehatan.

Kegiatan ibadah tersebut akan kembali berlangsung, Minggu (14/6/2020). Untuk menjaga kelancaran ibadah tersebut maka GKS Mata menyediakan empat kran air didepan pintu masuk gereja, menyediakan pengukur suhu badan, ruangan ibadah disemprot cairan disinfektan sebelum dan setelah ibadah dan mengatur jarak kursi antar jemaat dalam ruangan ibadah sejauh dua meter.

Gereja Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi Labuan Bajo Jalankan Misa Sesuai Protokol Kesehatan

Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Sabtu (13/6/2020) sore, terlihat ruangan ibadah dalam GKS Mata baru saja selesai disemprot cairan disinfektan oleh petugas gereja. Lantai nampak basah dan aroma cairan disinfekatt sangat terasa ketika berada dalam ruangan ibadah itu.

Salah seorang jemaat GKS.Mata yang ditemui POS-KUPANG.COM, Sabtu (13/6/2020) mengatakan, kegiatan ibadah GKS mata berlangsung selama dua kali yakni pagi dan sore hari. Hanya saja ibadah saat ini berbeda dibandingkan sebelumnya. Hal itu karena pandemi virus corona. Misalnya setiap jemaat yang datang, wajib cuci tangan memakai sabun yang disiapkan di depan pintu masuk gereja, setiap jemaat juga akan diukur suhu badan didepan pintu masuk gereja dan jarak kursi dalam ruangan ibadah cukup jauh. Mungkin sekitar 2 meter.

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mabar Kembang Benih Lele Untuk Pembudidaya

Ia mengaku tidak.merasa takut datang.beribadah karena sepenuhnya percaya Tuhan pasti menyertainya. Apalagi datang.bertemu Tuhan di rumahnya, pasti senang. Baginya, merasa bahagia, setelah ibadah bersama GKS Mata kembali dibuka. Ia percaya, kejadian ini adalah cobaan Tuhan, dan pasti berlalu pula. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved