Peduli kemanusian, Ikatan Keluarga Ngada (IKDA) Kupang Bagi Sembako Mahasiswa dan Masyarakat.

untuk melatih setiap insan untuk hidup bersolider baik di peristiwa yang menyenangkan maupun peristiwa yang timbulkan kesusahan. Terutama seperti situ

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG. COM, Ray Rebon
Kegiatan pemberian sembako oleh ikatan keluarga ngada (IKDA) diaspora, kepada mahasiswa dan masyarakat yang terdampak covid 19, Sabtu (13/06/2020), 

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Ray Rebon

POS-KUPANG. COM| KUPANG- Covid 19 ini mengakibatkan banyak aktivitas sosial dan ekonomi yang terhenti untuk banyak orang. Maka, solidaritas harus dimunculkan untuk dapat membantu sesama saudara dan kali ini ditujukan secara khusus kepada mahasiswa yang sangat terdampak oleh covid 19.

" mereka (mahasiswa) yang sulit karena orang tuanya mengalami hambatan di dalam pekerjaan, kegiatan berkebun dan mereka yang tidak dapat kembali ke kampung. Maka kami menggerakan hati bapak ibu dengan suka cita memberi, untuk membantu anak-anak dengan berikan sembako kepada mahasiswa untuk digunakan satu atau dua hari kedepan"

Hal ini dikatakan Ketua ikatan keluarga ngada (IKDA), Vincentius Repu kepada POS-KUPANG. COM, Sabtu (13/06/2020).

Ia mengatakan, hal mendasar kami lakukan kegiatan ini untuk melatih setiap insan untuk hidup bersolider baik di peristiwa yang menyenangkan maupun peristiwa yang timbulkan kesusahan. Terutama seperti situasi mencekam covid 19 ini.

Menurut Vincent, jumlah bantuan sembako yang sudah kami siapkan 200 paket untuk mahasiswa, dan yang masih tersisa sepuluh atau lebih paket, akan kami serahkan kepada keluarga yang membutuhkan di situasi covid ini" ungkap Vincent.

Lanjut Vincent, khusus yang menerima bantuan sembako berupa, minyak tanah, beras, mie dan minyak goreng ini, untuk mhasiswa yang dari ngada. Dan yang non-ngada sudah dilakukan oleh sesama saudara yang tergabung di dalam peguyuban TNI/Polri Ngada Nagekeo, yang telah dilaksanakan minggu lalu, dan tidak terbatas pada mahasiswa ngada, tetapi juga dari nagekeo dan lain-lainnya.

Bantuan dari bapak/ibu ini, katanya, tidak saja kepada mahasiswa, namun diberikan kepada beberapa keluarga yang sangat terpukul oleh covid 19 dan jumlah terbesar diberikan kepada mahasiswa.

Kegiatan bantuan untuk covid 19 ini, baru pertama kali oleh keluarga ngada diaspora. Namun sebelum wabah covid 19, ikatan keluarga ngada diaspora lakukan hal yang hampir sama seperti bencana di flores terutama terbakarnya kampung adat Gurusina. Tuturnya

Peristiwa covid 19 ini, memberikan pelajaran kepada segenap umat manusia. Bahwa, kita tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Maka, pembagian sembako kepada mahasiswa maupun masyarakat ala kadarnya ini, memberi makna kepada semua anak, supaya mereka harus bergandengan tangan dengan siapa saja. Pungkasnya.
(Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Ray Rebon)

Di TTS, Gereja Katolik Belum Mulai Ibadah Bersama Umat

Kegiatan pemberian sembako oleh ikatan keluarga ngada (IKDA) diaspora, kepada mahasiswa dan masyarakat yang terdampak covid 19, Sabtu (13/06/2020),
Kegiatan pemberian sembako oleh ikatan keluarga ngada (IKDA) diaspora, kepada mahasiswa dan masyarakat yang terdampak covid 19, Sabtu (13/06/2020), (POS-KUPANG. COM, Ray Rebon)

2 Lampiran

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved