Ketua Komisi IV DPRD TTS, Marthen Tualaka Menilai Bupati Tahun Ingkar Janji, Gara-gara Masalah Ini

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota

POS KUPANG, COM, SOE - Ketua Komisi IV DPRD TTS, Marthen Tualaka menilai Bupati Epy Tahun ingkar janji terkait pelantikan 19 kepala sekolah (kepsek) tingkat TK yang ditunda sejak November 2019 lalu. Pada Rabu (10/6), Bupati Tahun hanya melantik 91 pejabat eselon III-IV lingkup Pemda TTS tanpa 19 kepala sekolah tersebut.

Menurut Marthen, Bupati Tahun sebelumnya pernah berjanji secepatnya melantik 19 kepala sekolah tersebut, namun hingga kini belum terbukti.

"Sekarang sudah delapan bulan setelah penundaan pada November 2019 lalu, belum juga dilantik. Kita sesalkan hal ini," ujar Marthen di gedung DPRD TTS, Rabu (10/6).

Selain kepala sekolah TK, lanjut Marthen, ada beberapa SD dan SMP yang kepala sekolahnya lowong. Hal ini berdampak pada rendahnya penyerapan dana BOS dan manajemen KBM di sekolah-sekolah. Juga termasuk proses dana BOS untuk pembayaran insentif guru honor terkhusus kapada guru honor yang telah memiliki NUPTK.

"Seharusnya hari ini pelantikan juga dilakukan untuk sekolah yang kosong kepala sekolahnya dan pengawas sekolah karena merupakan satu kesatuan dengan para kepala sekolah," ujarnya.

Hal senada disampaikan Uksam Selan, Ketua Fraksi PKPI. "Ini ada apa, kenapa belum dilantik? Ada kepentingan apa sehingga 19 kepala sekolah TK itu belum dilantik. Kasihan mereka sudah terima undangan sejak September 2019 tapi hingga Juni 2020 tak dilantik," ujar Uksam.

Dia mendorong agar secepatnya dilakukan pengisian jabatan kepala sekolah yang masig lowong.

Terpisah, Bupati Epy Tahun, mengaku secepatnya melantik 19 kepala sekolah TK itu. Saat ini, diakuinya, proses pembahasan telah mencapai tahapan keputusan.

"Sesegara mungkin kita lantik. Ini kan masih libur. Kalau lantik habis mereka juga mau buat apa. Tapi kita lantik secepatnya," janjinya.

Untuk diketahui, pelantikan 91 pejabat eselon III-IV berlangsung di Taman Buat, dihadiri Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay, unsur Forkopimda, Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan, Sekda Marthen Selan dan para kepala OPD.

Bupati Tahun menjelaskan pelantikan pejabat eselon III-IV tersebut mayoritas untuk mengisi jabatan yang kosong. Ada beberapa yang dimutasi dan mendapat promisi.

Pengisian ini dimaksudkan untuk memaksimalkan roda pemerintahan.

Dalam waktu dekat, katanya, kembali dilantik pejabat eselon III- IV yang vakum dan beberapa lainnya akan pensiun.

Namun Bupati Tahun mengaku dirinya tak ingat persis angka jabatan eselon III-IV yang kini lowong. *