Dansatgas Pamtas RI-RDTL Resmikan Penggunaan Mushalla di Kompi Batas Satgas sektor Barat Yonif 132

Prajurit Kompi Batas Satgas sektor Barat Yonif 132/BS yang beragama Islam tidak harus ke Betun untuk melaksanakan sholat di Masjid.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
dok. Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 132/BS,  Letkol (Inf ) Wisyudha Utama saat meresmikan Mushalla Al' Fatih di Kompi Tempur lll Motamasin, Jumat (12/6).   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM I BETUN---Prajurit  Kompi Batas Satgas sektor Barat Yonif 132/BS yang beragama Islam tidak harus ke Betun untuk melaksanakan sholat di Masjid.

Pasalnya, saat ini Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132 Bimas Sakti (BS) sudah membangun Mushalla Al' Fatih di Kompi Tempur lll Motamasin di Desa Alas Selatan, Kabupaten Malaka yang sudah diresmikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 132/BS,  Letkol (Inf ) Wisyudha Utama, Jumat (12/6).

Letkol ( Inf ) Wisyudha Utama dalam arahannya mengatakan, Mushalla ini dibangun dengan tujuan agar mempermudah para anggota satgas yang bertugas di perbatasan beribadat di tempat tersebut

Menurut Dansatgas Wisyudha Utama, selain tempat ibadah umat Islam anggotanya juga merehab tempat ibadah umat Kristiani beberapa gereja dan kapela yang berada di wilayah tugasnya.

Lebih lanjut Dansatgas Wisyudha Utama, mengatakan, awalnya  pembangunan Mushalla ini atas inisiatif Komandan Kompi Tempur (Dankipur) III Satgas Pamtas Yonif 132/Bima Sakti Sektor Barat, Pos Motamasin, Lettu (Inf)  Teuku Rohma Donny.

Hal ini  karena prajurit yang bertugas di wilayah ini mengalami kesulitan untuk beribadah sholat Jumat.

Prajurit harus menempuh jarak 25 kilometer ke Kota Betun untuk sholat. Untuk itu,  Danki berinisiatif untuk membangun Mushalla ini untuk para anggota yang bertugas saat sholat Jmat tidak jauh dari tempat tugasnya.

" Mushalla ini tidak ada batasan bagi siapa saja yang beragama Islam untuk melaksanakan ibadahnya maka silahkan gunakan. Tidak ada karena berada di Kompi lalu hanya prajurit TNI beragama Islam saja," ujar Dansatgas.

Dirinya menambahkan, kedepan apabila setelah pasukan ini  purna tugas maka pengganti  bisa merawat Mushalla ini dan dapat memberikan manfaat bagi pengganti mereka nanti.

Terpisah, Administrator Pos lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin,  Reinold Uran mengatakan, ini salah satu hadiah buat mereka yang bertugas di PLBN khusus yang beragama Islam.

Mushalla ini adalah sesuatu yang terindah yang diberikan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS dan petugasnya yang beragama Islam tidak jauh-jauh melaksanakan Sholat.

"Jadi kalau petugas kami yang agama Islam mau Sholat Jumat tidak jauh lagi. Kami di PLBN  juga ada Mushalla namun kapasitasnya kecil sehingga untuk sholat berjemaah terbatas".ucap Uran.

Kapolres malaka AKBP Albert Neno melalui Kapolsek Kobalima IPTU  Abilio Tefa, menyampaikan terima kasih kepada Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS yang sudah punya inisiatif membangun Mushalla ini.

"Ini agar rekan -rekan kami dari kepolisian yang beragama Islam yang bertugas di wilayah perbatasan tidak perlu ke Kota Betun Untuk sholat Jumat," ujar Abilio.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved