Bupati dan Wabup Manggarai Serahkan Simbolis BLT DD Bagi Warga di Wae Ri'i

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Bupati Manggarai Dr Deno Kamelus, SH.,MH dan Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Drs Viktor Madur memonitoring dan menyerahkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT) dana desa (DD) secara simbolis di Kecamatan Wae Rii Kabupaten Manggarai, Kamis (11/6/2020).

Bupati Deno memonitoring dan menyerahkan BLT Dana Desa secara simbolis bagi warga terdampak Covid-19 di Desa Golo Wua, Golo Watu, Wae Mulu dan warga di Desa Satar Ngkeling. Sedangkan Wabup Victor memonitoring dan menyerahkan simbolis bagi warga terdampak covid-19 di Desa Ndehes, Ranaka, Golo Mendo, Bangka Jong dan warga di Dese Golo Cador Kecamatan Wae Ri'i.

• Tiga PMI Sumba Barat Dikarantina Di Wisma Manda Elu

Turut Hadir mendamping Bupati Deno dan Wabup Victor, sejumlah pimpinan OPD, Camat Wae Ri'i Marselinus Berahi beserta Staf, para Kepala Desa, Babinsa dan Babhinkamtibmas Kecamatan Wae Ri'i.

Bupati Deno sebelum menyerahkan simbolis BLT DD kepada warga KK penerima mengatakan, masyarakat harus bersyukur kepada Tuhan karena kita masih diberikan kesehatan dimana sampai dengan saat ini masyarakat dijauhi dari virus corona.

• Copot Desi Arryani, Erick Thohir Angkat Subakti Syukur Jadi Dirut Jasa Marga

Dikatakan Bupati Deno, ia bersama Wakil Bupati turun langsung melakukan pengawasan terhadap penyaluran BLT DD ini untuk memastikan tidak ada penyelewengan atau disalahgunakan dan pembagian benar-benar tepat sasaran.

"Sebagai bupati saya harus pastikan agar penggunaan dana ini tepat sasaran, harus dilakukan pengawasan ketat sehingga tidak disalahgunakan, jika ada yang salah gunakan maka akan berurusan dengan hukum. Data untuk penerimaan BLT ini saya kira valid karena sebelum pembagian, saya turunkan tim untuk melakukan vetifikasi data penerima di setiap Dusun,"kata Bupati Deno.

Bupati Deno juga menegaskan, bantuan dari Pemerintah untuk penanganan covid-19 ini tidak boleh ada pendobelan penerimaan.

"Kalau ada yang sudah dapat PKH, BST dan Sembako tidak lagi dapat bantuan dari BLT DD. Sedangkan bagi warga yang belum mendapatkan bantuan sama sekali baik di Desa dan di Kelurahan akan diakomodir dari APBD II dan APBD I Propinsi,"jelas Bupati Deno.

Bupati Deno juga meminta kepada warga penerima BLT Dana Desa untuk menggunakan dana desa itu sebaik mungkin yang berhubungan dengan pencegahan virus corona. Tidak boleh menggunakan BLT dana desa itu untuk kepentingan yang tidak berguna.

"Ini (BLT DD) ada karena ada Corona. Oleh karena itu pesan saya uang ini tolong dipakai untuk hal yang berhubungan dengan pencegahan Corona, biar badan tetap sehat seperti Beli Ikan, Daging, Telur, Susu. Jangan gunakam untuk beli kupon putih, kupon kuning, kupon hijau, Kupon merah,"tegas Bupati Deno. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)