Viral
Bukan Penjual Gorengan Sembarang, Paras Ayu Yossy Bikin Warganet Kepincut, Lalu Jadi Viral
Penjual gorengan yang satu ini bukanlah penjual gorengan sembarang. Ia pun banyak diperbincangkan di dunia maya dan menjadi viral.
Yossy mengatakan, selama berjualan gorengan orangtuanya harus berpindah-pindah karena sulitnya mencari lokasi yang mau dikontrak panjang.
"Mungkin, sudah lebih dari tiga kali pindah-pindah tempat berjualan, padahal penjualan cukup ramai," kenang Riandhika Yossy Kartika Sari.
Saat ini, untuk membuka usaha gorengan lagi, ia harus mencari lokasi yang baru untuk berjualan.
" Iya, kalau orangtua sudah ingin sekali berjualan. Makanya ini masih cari-cari lokasi juga, sebisa mungkin di daerah Kaliurang biar tak jauh dari rumah," kata Yossy.
Dibalik parasnya yang cantik, ternyata Yossy merupakan wanita yang mandiri dan pekerja keras.
Sejak duduk dibangku sekolah dasar (SD), ia sudah diajarkan untuk berjualan oleh kedua orangtuanya.
"Sebenarnya kalau berjualan sudah dari SD. Dulunya selesai bersekolah berjualan es batu keliling kampung pakai tas kresek, dalam sehari bisa membawa 30 es batu," kenang Riandhika Yossy Kartika Sari.
"Saya itu memang diajarkan untuk mandiri. Kedua orangtua tegas sekali dalam mendidik apalagi saya anak pertama dari tiga bersaudara, ditambah Bapak yang merupakan pensiunan militer, jadi anak-anaknya pun diajarkan sikap disiplin juga," tambah Yossy.
Hingga tamat sekolah menengah atas (SMA), Yossy sudah mencari uang untuk keperluan pribadinya. Ia tak lagi mengharapkan kedua orangtuanya dalam segi finansial.
Saat kuliah, Yossy sudah mampu mencukupi kebutuhan pribadinya. Ia berjualan nasi goreng yang ditawarkan ke teman-teman dan dosen di kampusnya.
• KRONOLOGI LENGKAP Pria Beristri Tindih Kekasih Gelapnya Hingga Tewas, Pacaran Satu Tahun
"Kalau siang di kampus saya jualan. Malamnya saya bekerja lagi sebagai pramusaji di sebuah restoran. Lumayan hasilnya bisa mencukupi kebutuhan pribadi,"ungkapnya
Menurut Riandhika Yossy Kartika Sari, selagi masih mau berusaha, rezeki pun akan terus mengalir.
"Makanya, sampai saat ini masih semangat untuk berjualan lagi. Ini saja, untuk mengisi kekosongan saya berjualan risol mayones secara daring. Nanti, kalau sudah ada lokasi yang tepat segera mungkin usaha gorengan akan dibuka lagi," ujar Riandhika Yossy Kartika Sari. (TRIBUNJOGJA.COM)