News

Tuding Bupati Manggarai Barat Tidak Berpihak Rakyat, Mahasiswa Tolak Eksplorasi Geothermal Wae Sao

Elemen Mahasiswa Manggarai Raya di Kupang menolak Proyek Geothermal di Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang

Penulis: Ryan Nong | Editor: Benny Dasman
ISTIMEWA
Aliansi Mahasiswa Manggarai Raya (AMMARA) Kupang menyatakan sikap tegas untuk menolak kehadiran pabrik semen dan tambang di Manggarai Timur. 

Karena itu mereka mendesak Mendesak Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian ESDM di Jakarta, untuk segera mencabut izin dari PT SMI sebagai pelaksana proyek.

Mereka juga mendesak PT SMI untuk menghargai hak perseorangan ataupun hak ulayat yang sifatnya komunal dan tidak bisa diwakili.

Selain itu, sikap tegas mereka juga mendesak Bupati Mabar, Agustinus Ch. Dula dan DPRD Mabar untuk menindaklanjuti penolakan masyarakat terkait rencana pengembangan panas bumi di Wae Sano ke pemerintah pusat.

Kemudian, mendesak Pemerintah Mabar untuk segera memberi pengakuan terhadap lembaga adat untuk mencegah konflik horizontal yang terjadi pada masyarakat adat.

"Kami mendesak Pemkab Mabar untuk mengembangkan -model pembangunan yang ramah lingkungan serta memberdayakan masyarakat setempat. Kemudian, mendesak Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk konsisten dengan pernyataannya terkait moratorium tambang di NTT," pungkas Syukur. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved