Dikunjungi Bupati Belu, Kades Raifatus dan Lakanmau Bahagia
Zakarias Sirik merasa bahagia mendapat kunjungan dari Bupati Belu, Willybrodus Lay dalam rangka penyerahan
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Kepada wartawan Bupati Willy Lay mengatakan, kehadirannya di tengah masyarakat selain menyerahkan bantuan juga ia memantau proses penyaluran, mendengar keluhan dan menyelesaikan masalah yang dialami masyarakat.
"Kita datang menyerahkan bantuan, memantau, dengar dan menyelesaikan masalah. Itulah ensensi seorang pemimpin", ujarnya.
Ungkapkan singkat dan syarat makna yang dilontarkan Bupati Willy Lay ini sejalan dengan yang ia lakukan selama berkunjung ke masyarakat. Dalam pantuan Pos Kupang.Com, setiap kali ke desa untuk menyerahkan bantuan, ada lima hal penting yang biasa dilakukan Bupati Willy Lay.
Pertama, ketika turun dari mobil, Bupati Willy Lay selalu mencari papan informasi desa yang isinya pengumuman nama-nama penerima bantuan.
Ia ingin memastikan apakah pemerintah desa sudah menindaklanjuti instruksi Bupati atau belum. Ketika ada desa yang belum mengumumkan nama-nama penerima bantuan, Bupati Willy Lay kadang kesal bahkan marah.
Lalu ia perintahkan kepala desa segera mengumumkan nama-nama penerima bantuan. Sebaliknya, saat bupati mengecek papan informasi dan nama-nama penerima bantuan sudah tertempel, Bupati Willy Lay merasa senang seraya memberikan apresiasi kepada kepala desa.
Kedua, dalam memberikan sambutan, Bupati Willy Lay tidak banyak berteori karena ia tahu masyarakat Belu juga paham bagimana membangun Belu.
Ia justru menanyakan masalah yang dialami masyarakat terkait bantuan covid-19, misalnya ada warga yang belum mendapatkan bantuan. Lalu Bupati Willy Lay memberikan solusi sehingga masalah dapat teratasi.
Ketiga, dalam menyelesaikan pengaduan masyarakat yang belum menerima bantuan, Bupati Willy Lay memberikan solusi yang paling sederhana dan tidak bertele-tele sehingga masyarakat puas dan tidak dipersulit.
Dengan bahasa yang lugas dan santun, Bupati Willy Lay memerintahkan kepala desa agar segera membantu memfasilitasi pengurusan dokumen kependudukan bagi warga yang belum memiliki KK dan KTP dan diserahkan ke Pemkab sehingga bisa diakomodir dalam bantuan jenis lain seperti jaring pengaman sosial (JPS).
Keempat, Bupati Willy terus menghimbau masyarakat agar waspada dengan wabah covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan, seperti jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker. Kurangi aktivitas di tempat keramaian seperti tempat pesta dan pasar, terutama bagi warga lanjut usia atau orang yang sakit.
Kelima, di momen kunjungan ke masyarakat, Bupati Willy Lay selalu memotivasi masyarakat agar tetap semangat bekerja. Katanya, himbuan pemerintah untuk berdiam di rumah saja bukan berarti masyarakat hanya duduk-duduk saja di rumah tetapi masyarakat bisa berkebun dan beternak seperti biasanya.
Pemerintah menyarankan agar masyarakat mengurangi aktivitas di tempat keramaian seperti pasar, tempat pesta demi mencegah penularan covid-19.
Pesan lain dari Bupati Willy Lay kepada masyarakat adalah tanam tanaman yang bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan bagi keluarga seperti jagung, ubi-ubian dan pisang. Kemudian, untuk mengurangi pengeluaran dalam keluarga, tanamlah sayur-sayuran, bumbu dapur, cabai sehingga kebutuhan barang tersebut tidak harus beli di pasar.
Willy Lay menyarankan demikian karena ia melihat masyarakat memiliki lahan yang masih luas namun belum semuanya tergarap. Bahkan pekarangan rumah saja tidak dimanfaatkan.