Komisi III DPRD NTT Apresiasi Kondisi KSP Koperasi Kredit Swasti Sari Ditengah Pandemi Covid-19

Salah satunya di KSP Kopdit Swasti Sari yang disambut hangat oleh GM KSP Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Yeni Rachmawati
Manajemen KSP Kopdit Swasti Sari pose bersama dengan Komisi III DPRD NTT, Senin (8/6/2020). 

Komisi III DPRD NTT Apresiasi Kondisi KSP Koperasi Kredit Swasti Sari Ditengah Pandemi Covid-19

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Komisi III DPRD NTT melakukan pemantauan di tiga KSP Koperasi Kredit yang berada di dalam wilayah Kota Kupang, Senin (8/6/2020).

Salah satunya di KSP Kopdit Swasti Sari yang disambut hangat oleh GM KSP Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan.

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kondisi di KSP Kopdit Swasti Sari yang berdampak langsung terhadap pengembalian pinjaman atau angsuran dari anggota, terkait dengan relaksasi dan stimulan.

Yohanes menyampaikan berkaitan dengan relaksasi Kopdit Swasti Sari sudah mengambil langkah keringanan terhitung mulai bulan Februari 2020.

Dimana anggota yang ada pinjaman diberikan keringanan pengembalian yaitu prioritas membayar bunga dan simpanan apabila keuangan tidak memungkinkan.

Seandainya, kata Yohanes, masih ada kelebihan keuangan bisa membayar cicilan pokok.

Soal denda atau pinalti, lanjut Yohanes, tidak prioritas. Dan sangat bersyukur walaupun pandemi covid-19 yang sangat dasyat 80-an persen anggota masih sangat peduli memenuhi kewajiban di lembaga Kopdit Swasti Sari.

"Tentang stimulan, Kopdit Swasti Sari tidak berdampak, likuiditas kita sangat nyaman, kesadaran anggota menyimpan diproduk-produk sangat tinggi. Unuk likuiditas kita sendiri lebih dari 25% dari total aset jadi sangat-sangat nyaman. Kami tidak perlu melakukan pinjaman modal dari luar. Dan aset kita mencapai Rp 1 triliun tidak ada modal pinjaman dari luar, tetapi betul-betul modal simpanan bersumber dari anggota sendiri," tugasnya.
Kondisi KSP Kopdit Swasti Sari ditengah pandemi diapresiasi oleh Komisi III DPRD NTT.

Wakil Ketua Komisi III, Leonardus Lelo, menyampaikan dari hasil pemantauan lapangan ke KSP Kopdit Swasti Sari, pandangan komisi DPRD NTT, bahwa KSP Kopdit Swasti Sari sebagai salah satu lembaga keuangan sudah mendukung kebijakan pemerintah NTT dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di NTT.

Selain itu juga menurunkan angka kemiskinan di NTT dan juga mengatasi masalah pengangguran.

Kata Leo dari data yang disampaikan oleh KSP, dari sisi penyerapan tenaga kerja, ada 250 orang yang bekerja d KSP. Secara tidak langsung memberikan dampak ekonomis bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah di NTT.

Melihat trend data sampai 2019 ada 92 ribu lebih anggota KSP Kopdit Swasti Sari, da target KSP Kopdit Swasti Sari di tahun 2020 menjadi 145 ribu anggota. Adanya peningkatan jumlah anggota dengan demikian secara tidak langsung membantu masyarakat tidak mampu dari sisi ekonomi melalui koperasi.

"Kopdit Swasti telah membantu pemerintah mensejahterakan masyarakat," tuturnya.

Hari ini Komisi III mengunjungi tiga koperasi yang ada di wilayah kota Kupang. Peran komisi III yang membidangi keuangan ini juga bertugas melihat peran lembaga keuangan baik bank maupun non bank.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved