China Sudah Kirim Kapal Induk, Amerika Kerahkan 7 Kapal Selam, LCS Memanas Tunggu Tembakan Pertama

Armada kapala Shandong, kapal induk pertama yang China buat di dalam negeri, melakukan uji coba laut pada 22 Mei lalu, CCTV melaporkan. Pandemi virus

Editor: Alfred Dama
China Source
Aktivias pesawat tempur di atas Kapal Induk Liaoning milik China 

Lima fakta tentang Shandong

Dalian Shipbuilding memulai pembuatan kapal induk sepanjang 315 meter ini lima tahun lalu, tepatnya Maret 2015. Ini adalah pencapaian tonggak lain untuk Angkatan Laut PLA

Memang, kemampuan kapal induk China masih jauh dari kapal induk milik Angkatan Laut AS. Tapi, bisa sebagai batu loncatan ke kekuatan yang lebih kuat, titik prestise nasional, dan berpotensi untuk misi ekspedisi di luar negeri.

Nah, berikut lima hal yang menonjol dari kapal induk Shandong menurut The National Interest:

1. Kapal induk kedua China, tapi yang pertama Tiongkok bangun sepenuhnya di negera mereka

Kapal induk Shandong mengadopsi desain dasar Varyag yang kini menjelma menjadi kapal induk Liaoning. China membeli Varyag dari galangan kapal Ukraina. 

Tapi, Ukraina juga mentransfer cetak biru kapal itu. Itu memungkinkan arsitek China untuk mengubah desainnya agar lebih optimal untuk perannya dalam Angkatan Laut PLA

2. Bisa membawa lebih banyak pesawat tempur dibanding Liaoning.

Kapal induk Liaoning hanya bisa membawa 36 pesawat, termasuk 24 jet tempur J-15. Sementara Shandong sanggup menggendong 44 pesawat, termasuk 32 jet tempur.

Hanya, kemungkinan besar kapal induk Shandong akan membawa jet tempur dengan sistem serangan elektronik J-15D yang dilengkapi pod pengacau. J-15D sudah terlihat di dek Shandong pada 2018.

Militer China berusaha keras menyaingi AS, mereka sudah bosan menjadi inferior dimata Paman Sam
Militer China berusaha keras menyaingi AS, mereka sudah bosan menjadi inferior dimata Paman Sam (Defense Intelligence Agency 2019 China Military Power report)

3. Memiliki radar baru yang canggih.

Radar active electronically scanned array (AESA) terpasang di kapal induk Shandong, dengan empat antena menghadap ke arah yang berbeda. 

AESA pada dasarnya adalah standar emas saat ini dalam radar, karena memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi, lebih kuat, dan lebih tahan terhadap gangguan. 

Radar yang berkualitas sangat penting untuk memberi operator kontrol lalu lintas udara, mengoordinasikan operasi tempur, dan mendeteksi ancaman yang masuk.

Batu loncatan untuk membangun kapal induk lebih besar

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved