6 Lampu Bulan Mati di Kampung Garam Kota Uneng, Bagian Umum Setda Sikka Kembali Nyalakan Lampu
Bagian Umum Setda Sikka langsung menindaklanjuti perintah Bupati Sikka. Di mana Bupati Sikka meminta 12 mata lampu jalan yang mati harus dinyalaka
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-MAUMERE-Bagian Umum Setda Sikka langsung menindaklanjuti perintah Bupati Sikka.
Di mana Bupati Sikka meminta 12 mata lampu jalan yang mati harus dinyalakan.
Pada Senin (8/6/2020) malam Kabag Umum Setda Sikka, Abi Pareira dan stafnya telah turun ke Kampung Garam memperbaikki semua mata lampu yang mati.
"Kami sudah perbaikki lampunya di Kota Uneng," kata Kabag Abi yang mengirim WA kepada POS-KUPANG.COM dari Kota Uneng, Senin (8/6/2020) malam.
Ia menjelaskan, lampu jalan yang masih rusak di beberapa titik akan diperbaikki lagi pada Selasa (9/6/2020) malam.
"Nanti yang rusak akan kita perbaikki agar menyala," papar Kabag Abi.
Kehadiran Tim Bagian Umum Sikka yang menyalakan lampu jalan disambut warga dengan ucapan terima kasih kepada Bupati Sikka dan jajarannya.
Sebelumnya, sudah enam bulan lamanya warga di Kampung Garam, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka lampu penerangan jalan (LPJ) mati alias tidak nyala.
Kegelapan menghantui pemukiman warga setiap malam sehingga suasana malam gelap di sepanjang jalan.
Ada 12 mata lampu yang dipasang tapi tidak ada satu pun yang menyala.
• Guru Honor Olpi : Gaji Januari Hingga April Sudah Diterima
Pada Minggu (7/6/2020) siang Bupati Sikka, Robby Idong yang sedang memantau bencana badai rob dimanfaatkan warga guna menyampaikan keluhan soal LPJ.
Di depan Bupati Robby warga curhat kalau lampu jalan padam sudah lama tapi tidak ada perhatian dari pemerintah.
Warga mengaku malam hari jalan gelap dan tidak ada satu pun mata lampu dari 12 lampu yang menyala.
Curhat warga ini membuat Bupati Robby lalu memerintah dinas teknis segera mengurus lampu jalan di Kota Uneng harus menyala.