Dampak Covid-19 Polres Sumba Timur Sudah Salurkan 10 Ton Beras Kepada Masyarakat

Polres Sumba Timur telah menyalurkan beras sebanyak 10 ton untuk membantu masyarakat di tengah kondisi Pandemi Corona

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono,SIK 

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Aparat  Virus Disease ( Covid-19). Bantuan ini merupakan kepedulian Polri kepada masyarakat juga sebagai upaya menambah kepercayaan masyarakat kepada Polri.

Hal ini disampaikan Kapolres Sumba Timur,AKBP. Handrio Wicaksono kepada POS-KUPANG.COM, Senin (8/6/2020).

Menurut Handrio, beras bantuan itu disiapkan oleh Mabes Polri dan didrop ke seluruh wilayah Indonesia termasuk di Sumba Timur.

Terlibat Adu Mulut, Marthen Tega Tebas Leher Ayah Kandungnya

"Kita baru saja selesai salurkan 10 Ton kepada masyarakat. Dari 10 Ton ini adalah bantuan tahap pertama, karena beras yang disiapkan untuk kita di Sumba Timur sebanyak 30 ton," kata Handrio.

Dijelaskan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat di tengah suasana Pandemi Covid-19. Selain itu juga, lanjutnya sebagai upaya dan untuk menambah kepercayaan masyarakat kepada Polri.

"Memang tidak seberapa beras 5 kg yang kita berikan, tapi masyarakat pasti terbantu. Apalagi di tengah suasana seperti saat ini," katanya.

Bhabinkamtibmas Polres Ngada Konvoi Salurkan Bantuan Beras Premium Mabes Polri

Dikatakan, beras yang diberikan kepada warga itu ibarat seperti uang Rp 50.000. Namun, apabila bantuan itu dalam bentuk uang tunai, maka belum tentu masyarakat menggunakan untuk membeli beras atau sembako.

"Jadi saya ibaratkan beras 5 kg itu ibarat uang Rp 50 ribu. Jika kita beri uang belum tentu mereka beli beras. Tapi kalau kita beri dalam bentuk beras pasti mereka masak dan makan," ujarnya.

Handrio mengakui, penyaluran tahap pertama beras sebanyak 10 Ton telah dibagikan kepada masyarakat.

"Dalam penyaluran, setiap Polsek kita drop 500 kg. Ada tersisa 3 ton dan sudah kita salurkan," katanya.

Dikatakan, bantuan beras dari Polri ini sebanyak 30 ton dan masih 20 ton yang belum didistribusikan.

"Dalam waktu dekat kita akan salurkan lagi 10 Ton. Saat rapat anek pagi tadi saya sudah sampaikan ke pak Waka dan jajaran, para kapolsek dan jajaran agar data ulang lagi. Bagi warga yang belum terima atau beras sudah habis segera didata untuk bagi lagi," ujarnya.

Menurut Handrio, apabila beras 10 Ton yang sudah disalurkan itu masing-masing KK mendapat 5 kg, berarti sudah 2000 KK yang telah mendapatkan bantuan beras.

"Bagi yang belum dapat saya minta untuk datakan lagi. Kanit Bimas dan Babin saya minta bantu datakan warga yang layak mendapatkan bantuan," katanya.

Dia juga meminta semua anggota yang berdomisili di luar Polres agar menggunakan mata dan telinga untuk melihat dan mendengar.

"Saya minta semua anggota yang berdomisili di luar polres jika ada tetangga sekitarnya yang kurang mampu atau kesusahan maka kita datang bantu beras sebanyak lima kg," ujarnya.

Dia mengakui, bantuan dari Polri itu sasarannya bagi masyarakat terdampak dan juga masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti BST,BLT dan lainnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved