News
Bencana Badai Rob Meluas di Sikka, Ratusan Rumah Warga Tergenang, Bupati Sikka: Kita Bangun Turap
Ratusan rumah warga terancam karena genangan air laut masuk sampai ke halaman rumah. Bahkan jalan masuk ke rumah warga pun ikut tergenang air.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Benny Dasman
POS KUPANG, COM, MAUMERE - Bencana badai rob di Kabupaten Sikka terus meluas.
Bukan saja di Kampung Bebeng, Kelurahan Wolomarang tetapi juga di Kampung Garam, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok pun terkena dampak badai.
Ratusan rumah warga terancam karena genangan air laut masuk sampai ke halaman rumah. Bahkan jalan masuk ke rumah warga pun ikut tergenang air.
Kondisi rumah warga yang tergenang air karena badai rob membuat Bupati Sikka, Robby Idong usai memantau lokasi bencana di Bebeng langsung mengecek bencana yang sama di Kota Uneng, Minggu (7/6) siang.
Pemukiman warga di pesisir pantai utara ternyata terkena dampak yang sungguh meresahkan dan memrihatinkan.
Kedatangan Bupati Robby bersama Kalak BPBD Sikka, Daeng Bakir dan Ketua DPRD Sikka, Donatus David disambut warga dengan pengeluhan dan curhat soal bencana.
Bupati Robby lalu meminta dinas teknis segera melakukan penanganan cepat sehingga tidak meresahkan warga.
Sebelumnya, ratusan rumah di Pantai Utara (Pantura) Flores, Kabupaten Sikka dihantam badai rob karena masuknya air laut ke daratan.
Akibat badai ini rumah di pesisir pantai tergenang air dan melumpuhkan aktivitas warga setiap hari. Bencana ini membuat Pemkab Sikka melalui Bupati Sikka, Robby Idong menetapkan badai rob sebagai bencana daerah.
Di mana dengan adanya penetapan bencana daerah ini Pemkab Sikka bisa melakukan penanganan secara cepat karena sangat meresahkan warga.
Bupati Robby saat berkunjung ke Kampung Bebeng, Kelurahan Wolomarang, Sikka yang terkena dampak bencana, Minggu (7/6) siang, menjelaskan, Pemkab Sikka menetapkan badai rob sebagai bencana daerah karena hampir di semua pesisir pantai utara terkena badai.
"Kita tetapkan sebagai bencana daerah biar ada penanganan cepat dan tuntas," kata Bupati Robby kepada wartawan.
Ia mengungkapkan, penanganan darurat mengatasi badai rob harus diupayakan pemerintah karena masyarakat sudah menderita cukup lama.
Soal penanganan badai rob, katanya, telah menginstruksikan kepada BPBD Sikka agar berkoordinasi dengan warga agar bersama-sama mengambil langkah penanganan sesuai harapan warga termasuk melakukan pengkajian secara teknis.
"BPBD Sikka akan kaji dan secepatnya ada penanganan," papar Bupati Robby.
