News
Bencana Badai Rob Meluas di Sikka, Ratusan Rumah Warga Tergenang, Bupati Sikka: Kita Bangun Turap
Ratusan rumah warga terancam karena genangan air laut masuk sampai ke halaman rumah. Bahkan jalan masuk ke rumah warga pun ikut tergenang air.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Benny Dasman
Siang itu, Bupati Robby terjun langsung ke Bebeng melihat kondisi pemukiman warga yang terkena dampak. Bupati Robby mendengar langsung keluhan warga yang sudah bertahun-tahun menderita akibat badai rob.
Untuk diketahui, badai rob atau naiknya air laut ke daratan kembali terjadi di Kabupaten Sikka. Badai rob ini terjadi di Kampung Bebeng, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.
Bencana air laut masuk ke daratan karena rendah sudah terjadi tiga hari sejak Kamis (4/6) hingga Sabtu (6/6) pagi.
Bencana rob ini kini mengundang perhatian warga di Kota
Maumere melalui cuitan di facebook. Warga dalam cuitannya mengaku prihatin dan meminta perhatian pemerintah.
Pasalnya, bencana ini telah merusak jalan dan pemukiman warga. Bahkan aktivitas warga lumpuh karena bencana.
Sampai sekarang warga mengeluh belum ada perhatian dari pemerintah.
Bangun Turap Pengamanan
Bupati Sikka, Robby Idong telah menetapkan badai rob di Pantai Utara Sikka sebagai bencana daerah. Penetapan itu dilakukan karena bencana tersebut telah menghancurkan pemukiman warga.
Menyikapi penetapan bencana itu, BPBD Sikka langsung melakukan penanganan berupa pembangunan turap di Kampung Bebeng, Kelurahan Wolomarang, Sikka.
Bahkan alat berat akan dikerahkan ke Bebeng guna menggusur saluran air di lokasi sehingga tidak masuk ke rumah warga.
Bukan saja itu, alat berat akan ditempatkan di Bebeng agar ada penggurukan kali mati di sekitar lokasi air bisa mengalir lancar dan tidak menggenangi rumah warga.
"Kita akan bangun turap lalu sekarang ini alat berat akan kita tempatkan di lokasi biar ada penanganan darurat," kata Bupati Robby di lokasi bencana, Minggu (7/6) siang. *
