Renungan Harian Katolik
Persekutuan Trinitas yang Menyelamatkan
Umat Kristiani selalu mengawali dan mengakhiri setiap doa dengan rumusan singkat: “ Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.”
Percaya adalah anugerah dari Allah. Orang menjadi percaya karena digerakkan hati dan imannya oleh Allah.
Kepercayaan memiliki dampak bagi kehidupan yang kekal, yang tidak dapat binasa.
Sebaliknya penolakan terhadap Putera Allah mendatangkan kebinasaan karena terang keselamatan dari Allah yang diperkenalkan-Nya ditolak. Penolakan selalu berarti ada niat dan kecenderungan tetap tinggal dalam kegelapan dunia.
Yesus setelah menyelesaikan tugas perutusan-Nya di dunia, kembali kepada Bapa.
Selanjutnya Ia mengutus Roh Kudus ke dunia untuk menyertai para murid dan ziarah gereja sepanjang masa.
Roh Kudus juga yang tetap mengingatkan para murid tentang warta, tindakan dan hidup Yesus di dunia.
Persekutuan Bapa, Putera dan Roh Kudus dikenal dengan Tritunggal Mahakudus. Satu Allah tiga Pribadi. Satu hakekat dengan berbeda peran. Persatuan Trinitas menjadi model persatuan yang dihayati dan dihidupi gereja dalam memperkenalkan Kerajaan Allah di dunia.
Misteri persekutuan Allah Tritunggal Mahakudus, merahmati kesatuan keluarga, komunitas dan gereja dalam perjalanan hidup di dunia.
Semoga persatuan dan harmonitas Trinitas menjadi model persekutan gereja sebagai umat Allah yang dipanggil dan diutus ke tengah dunia untuk menjadi saksi cinta kasih dan kebenaran Allah yang menyelamatkan.
Doa: Ya Tuhan satukanlah hati kami agar bersekutu selamanya dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, amin.
NONTON JUGA VIDEO RENUNGAN BERIKUT: