Warga Desa Fahiluka Dapat Bingkisan Kemanusiaan dari "Komunitas Marak Bolan Style"
Ditengah pandemi Covid-19 yang masih menyebar di seantero dunia, medorong berbagai pihak berempati denga caranya masing-masing
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BETUN - Ditengah pandemi Covid-19 yang masih menyebar di seantero dunia, medorong berbagai pihak berempati denga caranya masing-masing membantu sesama yang terdampak.
Langkah membantu sesama dilakukan pula " Komunitas Marak Bolan Style (MBS)" di Kabupaten Malaka yang membagikan baju Satu Karung buat warga di Dusun Lawalu, Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kamis ( 4/6/2020).
Koordinator kegiatan peduli kemanusiaan, Silvester Nahak kepada Wartawan di sela-sela pembagian bantuan menjelaskan, dengan Keterbatasan, Komunitas MBS berinisiatif membantu masyarakat dengan baju-baju.
• Satu Anak Tewas Tenggelam, 3 Korban Selamat Dirujuk ke RSUD Bajawa
Bantuan baju yang ada, katanya, merupakan hasil dari usaha ternak kambing Komunitas MBS, menjualnya dan membelikan baju satu karung dan membagikan kepada masyarakat yang kurang mampu terutama di Desa Fahiluka.
"Pakaian 1 karung besar ini kita bagikan ke warga di dusun tersebut dan beberapa dusun lain yang kita nilai layak untuk terima," kata Vester.
• Ini Kronologi Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Ngada
Menurutnya, aksi sosial ini bukan yang pertama kali, namun sering dilakukan khusus di wilayah Desa Fahiluka, selain membagikan baju, pihaknya dari Komunitas menyediakan "Rumah Baca" bagi anak-anak di desa tersebut.
"Kita bergerak dengan misi kita, yaitu, Bergerak tanpa kata, apa yang kita lihat itu yang kita lakukan," tambahnya.
Sementara salah satu warga Dusun Fahiluka, Wihelmina Hoar bersama anaknya Anastasia Leki, merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan Komunitas MBS.
Ia mengaku, ditengah Pandemi Covid-19 ini, pihaknya bersama Keluarga sangat membutuhkan aksi sosial seperti ini selain baju juga bantuan sosial lainnya seperti sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari.
"Semoga ada bantuan lain berupa sembako demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari" harap Wihelmina. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)