Bocah Tewas Tenggelam di Ngada
Satu Anak Tewas Tenggelam, 3 Korban Selamat Dirujuk ke RSUD Bajawa
Tiga korban selamat dalam musibah bocah 9 tahun yang tewas tenggelam di Kabupaten Ngada dirujuk ke RSUD Bajawa
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Tiga korban selamat dalam musibah bocah 9 tahun yang tewas tenggelam di Kabupaten Ngada dirujuk ke RSUD Bajawa.
Diduga terseret arus gelombang tinggi, seorang bocah 9 tahun asal Desa Warupele II Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada tewas tenggelam.
Diketahui bocah itu bernama lengkap Kelfin Deru siswa kelas III SDK Pali tewas tenggelam di Pantai Waengongo Desa Warupele II Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada.
• Ini Kronologi Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Ngada
Kepala Desa Warupele II, Kletus Obaria, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan saat itu Kelfin Deru tenggelam bersama tiga orang temannya.
Masing-masing Alfret Rudu (15) anak laki-laki SMPN 2 Aimere, Kensa alias Ensa (12) anak perempuan pelajar SDK Pali dan Jordi Dhei (7) siswa SDK Pali.
"Kejadiannya Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 16.30 Wita. Tiga korban selamat dirujuk ke RSUD Bajawa," ungkap Kades Kletus kepada POS-KUPANG.COM Jumat (5/6/2020).
• BREAKING NEWS: Terseret Arus Bocah 9 Tahun di Ngada Tewas Tenggelam
Kades Kletus mengatakan sedangkan korban meninggal akan dikuburkan hari ini. "Akan dikuburkan hari ini," ujarnya.
Terpisah Kapolsek Aimere, AKP Dahlan, mengatakan korban Kelfin Deru meninggal usai tenggelam. Sedangkan tiga orang temannya dilarikan ke RSUD Bajawa.
"Tiga orang korban yang dirujuk ke rumah sakit Bajawa mandi air laut di Pantai Waengongo, oleh karena arus dan gelombang sehingga korban Kelfin Deru terbawa arus dan gelombang hingga tenggelam dan meninggal dunia," jelasnya.
Ia mengatakan keluarga korban Kelfin Deru menerima kematian korban Kelfin Deru sebagai musibah.
Terseret Arus
Sebelumnya, diduga terseret arus gelombang tinggi, seorang bocah 9 tahun asal Desa Warupele II Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada tewas tenggelam.
Diketahui bocah itu bernama lengkap Kelfin Deru siswa kelas III SDK Pali tewas tenggelam di Pantai Waengongo Desa Warupele II Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada.
Kepala Desa Warupele II, Kletus Sobaria, mengatakan, menurut keterangan saksi mata, saksi sedang mencari siput dipinggir pantai.
Bocah malang itu bersama teman-teman bermain dipinggir pantai dan saat itu arus atau gelombang sangat tinggi.