Perbedaan Face Shield dan Masker, Mana Lebih Efektif Tangkal Corona?

Penggunaan masker yang salah justru berpotensi meningkatkan risiko infeksi, alih alih mencegah penyebaran virus.

Editor: Alfons Nedabang
POS KUPANG.COM/INTAN NUKA
Dokter Ronald Melvianno, SpAn memakai Alat Pelindung Wajah atau atau Face Shield buatannya sendiri. 

Jadi, mengenakan masker kain lebih baik daripada tidak sama sekali, terutama untuk digunakan oleh orang-orang yang mungkin terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala.

Namun, Perencevich tetap meyakini face shield memberikan perlindungan lebih daripada masker. Manfaat lain Face shield juga disebut memiliki manfaat yang tidak dimiliki oleh masker. Face shield melindungi tidak hanya hidung dan mulut, tetapi juga mata.

Sebab, sejumlah studi menyebutkan bahwa jika tetesan mengenai mata, virus juga bisa menginfeksi tubuh seseorang. Selain itu, tidak seperti masker, penggunaan face shield juga cenderung lebih mudah sehingga meminimalisasi kemungkinan salah pakai. Menggunakan face shield juga mencegah seseorang menyentuh wajah mereka.

Prabowo Subianto Diminta Maju Jadi Calon Presiden, Ini Dukungan untuk Menteri Jokowi di Pilpres 2024

Berbeda dengan masker, di mana penggunanya masih bisa dengan mudah menyentuh wajahnya. Face shield bisa digunakan kembali setelah dicuci bersih. Cara mencucinya, cukup gunakan sabun dan air atau lap menggunakan disinfektan. Jika penggunaan face shield tidak disertai masker, ekspresi wajah dan gerak bibir pengguna juga masih bisa terlihat.

Hal ini penting, terutama bagi tuna rungu atau mereka yang punya masalah pendengaran. Sejumlah merek kenamaan juga mulai memproduksi face shield. Beberapa di antaranya adalah Apple, Nike, Ford, hingga John Deere.

Sebastian Bethan: PT PELNI Persero Cabang Kupang Masih Menunggu Instruksi Management Pusat

Beberapa organisasi sukarelawan juga membuatnya, bahkan Amazon baru-baru ini mengumumkan akan segera menjual face shield. Nah, mengenai efektif atau tidak, ini semua kembali kepada diri kita sendiri. Sebab, risiko penularan virus sebetulnya juga dipengaruhi oleh faktor lain. Termasuk bagaimana kita menjaga kebersihan diri dan disiplin menjaga jarak. (kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved