Lagi, Satu Warga Nagekeo Reaktif Rapid Test
Seorang warga di Mbay Kabupaten Nagekeo dinyatakan reaktif hasil rapid test
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Seorang warga di Mbay Kabupaten Nagekeo dinyatakan reaktif hasil rapid test.
"Secara umum, hari ini tak ada pergerakan angka. Semua masih seperti hari kemarin. Namun demikian, terdapat 1 orang warga yang reaktif menurut rapid test. yang bersangkutan adalah keluarga yang mendampingi ibu hamil yang hendak dirujuk ke RSD Ende Selasa (2/6/2020) kemarin. Karena persyaratan Rumah Sakit Rujukan bahwa harus rapid test pasien dan satu orang pendampingnya maka setelah dilakukan rapid test, hasilnya ibu hamil non reaktif, sedangkan pendampingnya reaktif," ungkap Jubir Posko Covid-19 Nagekeo Silvester Teda Sada, Rabu (3/6/2020) malam.
• DPRD Kota Kupang Minta Pemerintah Atasi Masalah Pembongkaran Lapak Pedagang di Pasar Oesapa
Ia menyebutkan dengan demikian, hingga saat ini di Nagekeo terdapat 15 orang yang reaktif menurut Rapid Test, namun tidak masuk kategori OTG, karena mereka tidak punya riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Termasuk di dalam kelompok ini adalah 13 tenaga kesehatan di RSD Aeramo, yang setelah dilakukan rapid test pertama, ternyata hasilnya reaktif.
• Kristiforus Efi Salurkan Bantuan APD untuk RS Leona Kefamenanu
"Satu pertimbangan pokok mengapa para tenaga kesehatan ini harus Rapid Test, adalah adalah pertimbangan "kehati-hatian" dalam melayani pasien," jelasnya.
Ia mengatakan tenaga medis termasuk dokter, harus dipastikan benar bahwa dirinya bebas Covid-19 agar bisa melayani pasien dengan tanpa keraguan.
"Kami tegaskan pula, bahwa meskipun beberapa tenaga kesehatan RSD Aeramo terpaksa harus karantina mandiri sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19, namun pelayanan medis di RSD Aeramo tetap berjalan normal sebagaimana biasa, dengan pembatasan tertentu sesuai protokol kesehatan rumah sakit," jelasnya.
Ia mengatakan terhadap warga yang hasil rapid test nya reaktif, wajib karantina mandiri dengan pengawasan ketat tim gugus tugas dan relawan, baik di puskesmas atau fasilitas resmi yang ditunjuk pemerintah, maupun di rumah pribadi.
Ia menyatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Nagekeo terdapat tiga orang dan tidak ada penambahan.
Saat ini tiga pasien tersebut masih dikarantina di ruangan isolasi RSD Aeramo. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)