Soliwoa Minta Kawasan Menuju Sumber Semburan Gas Belerang Ditutup
Bupati Ngada Drs. Paulus Soliwoa menyatakan pihaknya mengambil langkah demi mencegah terjadi korban lain akibat keracunan gas belerang
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Warga Turamuri yang diduga terkena gas belerang Maria Tea (23) dirawat di RSUD Bajawa Kabupaten Ngada, Selasa (2/6/2020).
Maria Florida Tea (23) tujuk ke RSUD Bajawa dan kondisi membaik.
Florensia Kale (27) rawat di Puskesmas Waepana sudah sembuh dan kembali ke rumah.
Sementara Agustinus Randa (44) sempat pusing-pusing dan mual serta pingsan. Agustinus ketika merasa ada yang aneh langsung kembali ke Kampung meminta pertolongan warga.
"Dia Agustinus sempat sadar dan kabur langsung kasitau ke masyarakat. Kejadian sore jam 18.00 Wita, Sabtu (30/5/2020).
Lokasinya kali mati. Jarak dari jalan raya ke dalam itu 300 hingga 400 meter. Mereka belum sampai ke TKP yang menjadi titik gas sudah kena musibah ini," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)