Nelayan Selamat Asal Sabu Raijua Tiba di Kupang, Pemprov NTT : Terima Kasih Nelayan dan Pemprov NTB

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pria bernama Timotius Timo Geta akhirnya bisa tiba di Kupang pada Rabu (3/6/2020). Nelayan asal Kabupaten Sabu Raijua itu dapat selamat berkat bantuan para nelayan di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB). 

Timotius sebelumnya mengalami kecelakaan perahu pada 12 Mei 2020 hingga akhirnya terdampar di perairan Lombok Timur NTB. Ia kemudian berhasil diselamatkan nelayan setempat. 

• Calon Jemaah Haji di Sumba Timur Terima Kembali ONH

Dalam keterangan pers kepada wartawan pada Rabu (3/6) sore, Karo Humas Setda Provinsi NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih dari pemerintah provinsi NTT kepada para nelayan dan pemerintah di Provinsi NTB. 

"Telah tiba kembali di rumah kita, di Nusa Tenggara Timur, bapak Timotius Timo Geta, seorang nelayan asal Sabu Raijua yang sejak 12 Mei yang lalu terdampar di perairan Lombok Timur. Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat karena selama sekian hari Bapak Timotius ditangani dengan sangat baik oleh Basarnas NTB dan Bali serta Dinas Sosial NTB, BPBD, dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur," ungkap Ardu Jelamu.

• Siapa Pengganti Jokowi Pada Pilpres 2024? Prabowo Subianto-Puan Maharani atau Anies-Sandi?

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para nelayan di perairan Lombok Timur yang berhasil menyelamatkan Timotius setelah sekian lama mengalami kecelakaan laut. Perahu miliknya yang terdampar bisa diselamatkan oleh para nelayan di perairan Lombok Timur.

"Ucapan terima kasih mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur kepada saudara-saudara kita di seluruh Nusa Tenggara Barat yang telah menyelamatkan salah seorang saudara kita yang terkena bencana laut," ucapnya. 

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi NTT, Djoese S.K Nae Buti mengatakan awalnya pihak Dinsos mendapatkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT dan NTB. Mereka kemudian melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi NTB.

"Sesuai mekanisme kalau ada masyarakat yang terdampar terlantar itu menjadi kewenangannya Dinas Sosial," katanya. 

Namun, setelah koordinasi intensif, Basarnas berkomitmen untuk menangani pemulangan korban ke Kupang. Ia menjelaskan, awalnya pemulangan direncanakan pada 25 Mei 2020. Tetapi karena situasi pandemi Covid-19 maka diputuskan pemulangan pada 2 Juni 2020.

Selama persiapan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BPBD serta Basarnas  di NTB maupun di Bali. Dinsos juga secara rutin menyampaikan progresnya kepada Sekda, Karo Humas, serta semua pihak terkait, termasuk gugus tugas baik di provinsi NTT, NTB dan Bali untuk membantu secara prosedural kesehatan untuk pemulangan tersebut. Terhadap Timotius juga dilakukan dua kali rapid tes dan hasilnya negatif.

Timotius diberangkatkan pada Selasa siang menggunakan kapal feri menuju Bali. Selanjutnya pada Rabu pagi  diberangkatkan dari Denpasar menggunakan Garuda. Saat tiba, Timotius diterima oleh Basarnas.

Rencananya  Timotius akan dijemput oleh pihak keluarga di Kupang. Namun, sebelum penjemputan, Gugus Tugas akan memastikan kondisi bebas Covid-19 seluruh keluarga dengan melakukan rapid test. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)