Tujuh Tempat Bersejarah di Ende Terkait dengan Bung Karno,Ada yang Tanpa Penanda &TakTerawat;
Sebelah kiri ada beberapa kotak kaca berisi peralatan rumah tangga seperti gelas, dulang, setrika besi, sarung Kalimantan Timur.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Embawaru menuturkan, Taman Bung Karno merupakan tempat Bung Karno beristirahat. Taman ini dekat Pantai Pelabuhan Ende. Di Taman ini ada pohon sukun bercabang lima, tempat favorit Bung Karno di bawah pohon sukun inilah Bung Karno mendapat mengenai butir-butir mutiara kebangsaan yang menjadi pokok-pokok pikiran Pancasila.
Pantauan POS-KUPANG.COM, di Taman ini telah dibangun patung Bung Karno berukuran besar, tampak Bung Karno tengah duduk memangku kaki melihat ke arah pantai. Sekeliling Taman ini m
dipagari seng, karena masih ada beberapa item taman yang belum selesai dikerjakan.
4. Masjid Ar-Rabithah
Masjid ini merupakan masjid yang paling sering dikunjungi Bung Karno untuk shalat jumat. Saat ini masjid tersebut digunakan untuk umat muslim untuk beribadah, kondisinya masih bagus. Sayangnya tidak ada penanda bahwa Bung Karno sering shalat jumat di masjid tersebut.
5. Katedral
Katedral Ende merupakan tempat Bung Karno membangun relasi pertemanan dengan para pastor. Di Katedral juga Bung Karno banyak membaca karena dia diberi keluasan untuk menggunakan perpustakaan di Katedral.
6. Gedung Pertunjukan Imaculata
Embawaru menuturkan, Gedung Pertunjukan Imakulata, merupakan tempat yang sangat penting karena di sanalah Soekarno menyuarakan perjuangannya untuk Indonesia merdeka.
Menurutnya, di gedung tersebut Soekarno bersama kelompok Kelimutu binaan Soekarno mementaskan tonil-tonil perjuangan. Menurutnya, kurang lebih ada tiga belas Tonil yang dibuat oleh Soekarno.
Antara lain, Dokter Setan, Rendo, Rahasia Kelimutu, Jula Gubi, Kut Kutbi, Anak Haram Jadah, Maha Iblis, Aero Dinamit, Nggera Ende, Amoek, Rahasia Kelimutu II, Sang Hai Rumba, dan 1945.
Sayangnya, gedung ini tidak terawat dengan baik. Pantauan POS-KUPANG.COM, banyak sampah berhamburan dan coretan di dinding. Juga tak ada penanda bahwa Soekarno pernah mementaskan tonil di Gedung tersebut.
7. Eks Toko De Leew
Eks Toko De Leew merupakan tempat Soekarno mengirim atau menerima surat. Bangunan asli toko ini sudah tak ada lagi dan tidak ada penanda yang menunjukan keterkaitan Soekarno dengan Eks Toko De Leew.
8. Makam Amsi
Makam Amsi merupakan makam ibu Amsi mertua Bung Karno. Makam ini masih ada dan utuh.