Rocky Gerung Singgung Duet Anies-Ahok di Pilpres 2024, Saingi Prabowo-Puan?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuk Tjahaja Purnama atau Ahok BTP digadang-gadang untuk mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 nanti.

Editor: Bebet I Hidayat
warta kota
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, sebelum melakukan pertemuan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017). 

Maksud dari analogi Rocky Gerung adalah para pembenci Anies melarang Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk maju, namun di saat yang bersamaan mereka juga tidak memiliki calon untuk diusung pada tahun 2024 nanti.

Rocky Gerung merasa aneh soal banjir di Ibu Kota yang bukan sepenuhnya kesalahan Anies, justru dikaitkan dengan potensi Anies untuk maju di 2024.

"Kecemburuan-kecemburuan begini hanya karena banjir, dan kita tahu banjir ini juga tanggung jawab presiden, karena presiden yang janji buat atasi banjir," kata Rocky Gerung.

"Jadi banyak betul problem yang ecek-ecek, secara tehnis semua orang tahu, tapi itu dikaitkan dengan 2024, kan ajaib para penghalang demokrasi," sambungnya.

Kayak Mantan Baper Cemburu

Ia kembali mengibaratkan pembenci Anies seperti mantan yang cemburu dengan kekasihnya yang telah mendapat pasangan baru, sedangkan dirinya masih belum bisa menemukan pengganti.

"Kayak orang baper, mantan yang cemburu, lalu dijelek-jelekkin, dia sendiri enggak bisa dapet penggantinya," kata Rocky Gerung sambil tertawa.

Rocky Gerung menyarankan Anies sebaiknya main Tiktok dan mengabaikan hujatan-hujatan yang menargetnya.

"Jadi Anies, main Tiktok saja, abaikan saja," katanya.

Sebab apabila Anies bereaksi terhadap hujatan, Rocky Gerung menilai hal itu justru akan dimanfaatkan untuk menyerangnya.

"Kalau saya Anies, saya bilang silahkan bully sebanyak-banyaknya, sehingga kalian lupa untuk mengajukan calon penantang saya," katanya sambil tertawa.

Survei Median: Prabowo Tegas, Anies Religius

Berdasarkan data dari Media Survei Nasional (Median), mayoritas responden memilih Prabowo menjadi presiden sebab karakternya yang tegas.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (24/2/2020), Direktur Eksekutif Media Survei Nasional Rico Marbun mengatakan ada empat alasan, responden memilih Prabowo.

"Sebanyak 34 persen responden menilai Prabowo tegas, sebanyak 12,1 persen responden menilai Prabowo berwibawa. Kemudian, sebanyak 4,4 persen responden menilai Prabowo berani, 4,4 persen menilai Prabowo mampu memimpin," kata Rico dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved