Kenali 10 Pekerjaan di Dunia yang Paling Berbahaya dan Ekstrem
Selain itu juga mencoba pekerjaan yang memiliki peluang besar bisa menjadi faktor pemilihan profesi itu sendiri.
7. Snake Milker

Menurut Business Insider, pengumpan ular dibayar untuk menghilangkan racun di taring ular yang hidup.
Kemudian, racun tersebut digunakan untuk membuat anti venom yang merupakan satu-satunya racun anti serum di dunia yang bisa menyelamatkan seseorang daro efek gigitan ular.
Kebanyakkan pengerah bisa ular membutuhkan gelar Master atau PhD dalam Bilogi atau bidang terkait.
Dan informasi gaji tidak dipublikasikan secara luas, paling sedikit satu pemeras ular melakukannya secara gratis tanpa kredensial apapun.
Padahal resiko pekerjaan ini cukup besar, beberapa yang bekerja dengan profesi ini dikabarkan pernah tergigit ular.
8. Smokejumpers

Ternyata ada beberapa petugas pemadam kebakaran yang melakukan pekerjaan lebih berbahaya daripada pekerjaan yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran biasa.
Ia bernama Smokejumpers yang menggabungkan sensasi terjun payung dari pesawat terbang untuk memadamkan api di padang belantara terpencil.
Dan tentunya tanpa kapal tengker air atau peralatan kebakaran berteknologi tinggi untuk membantu mereka mengatasi kobaran api.
Smokejumpers pada dasarnya bekerja menggunakan parasut untuk ditempatkan di daerah yang tidak bisa dijangkau dengan jalan darat.
Sebelumnya Smokejumpers mendapatkan pelatihan dengan memanjat mesin yang disebut mutilator yang merupakan simulator parasut yantg dirancang untuk membuat orang jatuh ke tanah dari jarak 35 kaki dengan kecepatan berbeda.
9. Penambang Belerang

Seorang vulkanologi mempelajari gunung merapi dan biasanya memiliki banyak peralatan keselamatan yang menunjang.
Tapi penambang belerang gunung merapi biasanya tidak memiliki peralatan keselamatan appaun, kecuali kain yang menutupi mulut dan hidung mereka karena gas atau asap.
Dan ini terjadi di Indonesia, orang-orang yang menambang belerang di di kawah ijen, Jawa Timur mungkin akan bekerja dengan kaos oblong dan beberapa keranjang batu belerang yang mereka panggul.
Mereka menambang belerang dan menghabiskan berjam-jam dalam kondisi berbahaya.
Menghirup asap beracun dari gunung berapi, karena atasan mereka tidak memberikan masker gas.
Mereka dibayar dengan harga Rp 150 ribu rupiah per hari.
10. Bell-Mouth Spillway

Untuk pekerjaan kali ini cukup menantang adrenalin bagi pekerjanya.
Bagian ekspedisi diwajibkan mengecek penyerapan bendungan ini.
Namun tidak selalu mereka bekerja setiap hari, hanya ketika penyerapan air yang tidak deras.
Mereka melakukan ekspedisi menelusuri Spillway hingga menuju pembuangan terakhir yang menuju laut dan mencatat serta melaporkan kondisi dari pipa raksasa penyedot air ini. (*)
https://palembang.tribunnews.com/2020/05/31/deretan-pekerjaan-paling-berbahaya-di-dunia-hanya-untuk-orang-bernyali-besar-ada-yang-di-indonesia?page=all