Kenali 10 Pekerjaan di Dunia yang Paling Berbahaya dan Ekstrem
Selain itu juga mencoba pekerjaan yang memiliki peluang besar bisa menjadi faktor pemilihan profesi itu sendiri.
Pada tahun 2016, pembersih ranjau veteran yang memiliki 30 tahun pengalaman harus terbunuh saat sedang mencoba untukmenyingkirkan IED dari sebuah ranjau yang berlokasi di Daku, Irak.
5. White Helmets

White Helmets adalah angoota Organisasi Pertahanan Sipil Suriah.
Ketika bom memporak-porandakan seluruh bangunan dan menbuat semu orang melarikan diri dari bangunan runtuh, White Helmets justru malah menantang maut dengan menghampiri bangunan tersebut.
Dengan harapan menemukan korban selamat.
Ada 3.000 White Helmets di Suiah pada bulan Januari 2017, 145 orang terbunuh ketika bertugas.
Tingkat kematian 4.833/100 ribu orang, sedikit lebih tinggi dari tingkat kematian Sherpa di Mount Everest.
Tapi mereka terus melakukannya, bukan untuk gaji 150 ribu Dollar Amerika Serikat sebulan tapi untuk puluhan ribuan orang yang mereka selamatkan sejak tahun 2012.
6. Nuclear Gypsy

Nuclear Gypsy adalah pekerja yang tidak memiliki keterampilan di Jepang.
Yang pada umumnya berakhir pada petugas paling kotor dan paling berbahaya di pembangkit listrik tenaga nuklir.
Mereka merekrut dari dari tempat kerja sehari-hari dan biasanya tidak diberi tahu apa yang mereka lakukan.
Menurut LA Times, pekerjaan seperti itu termasuk membersihkan air radioaktif, memasukkan limbah nuklir ke dalam drum, atau mengunjungi lokasi krisis nuklir baru-baru ini.
Mungkin tak terbayangkan seberapa banyak radiasi yang akan diserap oleh tubuh pekerja nuklir.
Nuclear Gypsy menyumbang sekitar 96% dari total radiasi yang diserap pekerja nuklir di Jepang.