Fadli Zon Heran Walikota Surabaya Mengamuk Gegara Mobil PCR, Risma Pun Tunjuk Bukti
Tri Rismaharini mengamuk gegara mobil PCR bantuan BNPB untuk membantu menangani virus corona atau Covid-19 dialihkan ke daerah lain.
"Sesuai statmen kepala BNPB, mobil laboratorium dioperasikan di daerah-daerah di Jawa Timur yang membutuhkan tes swab," kata Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Suban Wahyudiono, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (29/5/2020).
Tujuan daerah tempat beroperasinya mobil laboratorium PCR, kata dia, sesuai analisa kebutuhan yang dilakukan tim rumpun kuratif.
"Mengapa hari ini mobil berada di Tulungagung, karena di daerah tersebut, jumlah PDP tertinggi kedua di Jatim sebanyak 588 PDP. Bahkan, di Tulungagung, 172 PDP meninggal dunia," ujar dia.
Sebelum 2 unit mobil laboratorium PCR datang, pihaknya mengaku juga berkirim surat kepada BNPB tertanggal 11 Mei 2020, untuk meminta 15 unit mesin PCR untuk meningkatkan kapasitas swab pasien terindikasi Covid-19 di Jawa Timur.
Selain berkirim surat, Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya dan dirinya selaku Kepala Pelelaksana BPBD Jatim juga menghubungi langsung Kepala BNPB Doni Monardo terkait permintaan mesin PCR tersebut.
"Bahkan, sehari sebelum mobil datang, saya diberi nomor sopir dan tim medis yang ikut di mobil tersebut," ujar dia.
Pemkot Surabaya, kata dia, juga sempat berkirim surat ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur untuk meminta layanan swab dari mobil PCR pada 22 Mei.
• Sampah Dibuang di Jembatan Mangulewa I, Begini Kata Warga
• Pasca Diancam Perawat Alami Trauma, Ganjar Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku
• Bisnis Karokenya Terancam Gulung Tikar Karena Covid-19, Ahmad Dhani Diambang Kebangkrutan
Namun, surat tersebut belum dibalas karena mobil laboratorium PCR baru datang pada 27 Mei 2020.
Jumat siang, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini naik pitam saat mengetahui dua mobil PCR dari BNPB itu beroperasi di Lamongan dan Tulungagung.
Risma marah karena mengklaim mobil tersebut adalah bantuan khusus untuk Kota Surabaya.
Video Risma sedang marah saat berbicara dengan pejabat BNPB viral di media sosial.
Risma mengaku, secara khusus meminta bantuan mobil tersebut kepada BNPB untuk tes swab warga Kota Surabaya yang terindikasi terjangkit Covid-19.
Kepada wartawan, Risma bahkan menunjukkan chating dirinya dengan Kepala BNPB Doni Monardo perihal permintaan mobil mesin PCR tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Anak Buah Prabowo Soroti Risma yang Marah-marah, Fadli Zon: Emangnya 'Mengamuk' Selesaikan Masalah?, https://kaltim.tribunnews.com/2020/05/30/anak-buah-prabowo-s oroti-risma-yang-marah-marah-fadli-zon-emangnya-mengamuk- selesaikan-masalah?page=all