Jurnalis di Labuan Bajo Dianiaya
Polisi Didesak Tangkap Pelaku Penganiayaan Jurnalis di Labuan Bajo
Polres Manggarai Barat (Mabar) didesak untuk segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap seorang jurnalis di Labuan Bajo
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
"Dia juga bilang kau yang buat berita korona," tambahnya.
• Cara Dapat Token Gratis Listrik PLN, Bisa via WA 08122123123 Atau Login www.pln.co.id
• New Normal, Berdamailah Dengan Keadaan
• Melaney Ricardo Bandingkan Pendidikan Raffi Ahmad & Nagita Slavina, Singgung Harta Orangtua Rafathar
• Gugus Tugas Covid-19 Manggarai Kirim 26 Sampel Swab ke Laboratorium RSUD W.Z Johannes Kupang
Louis tidak melakukan perlawanan saat dianiaya dan pelaku langsung diantar pulang menggunakan mobil.
"Dia langsung pulang karena ada saudara saya berdatangan ke lokasi kejadian," ungkapnya.
Adik korban, Bonefasius Oldam (40) mengaku kaget saat mengetahui kakaknya dianiaya pelaku.
Bonifasius mengaku, keluarga mengetahui korban dianiaya setelah mendengar teriakkan korban yang dianiaya.
"Jarak dari rumah ke tempat kejadian itu 15 meter, saya lari ke sana setelah dengar ada teriakan, tapi pelaku sudah meninggalkan lokasi," jelasnya.
Bonifasius membenarkan bahwa pelaku sempat membuat keonaran hingga timbul ketidaknyamanan bagi pemilik rumah dan tamu lainnya.
Sehingga, kata dia, pelaku yang saat itu tengah mabuk berat diantar pulang.
"Saat duduk bersama, pelaku sempat putar banting meja," ungkapnya.
Keributan yang terjadi saat itu diselesaikan bersama, bahkan pelaku sempat berlutut dan meminta maaf kepada pemilik rumah.
Namun demikian, pihaknya tidak terima atas perbuatan pelaku yang menganiaya kakaknya, terlebih saat korban tengah buang air kecil dan dianiaya tanpa sebab.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)