Warga Numba Ende Reaktif Rapit Tes Tidak Mau Dikarantina, Begini Penjelasan Kades

Gugus Tugas Covid-19 lantas menjemput warga yang reaktif untuk dikarantina di Rumah Jabatan Bupati, beberapa hari lalu

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Shutterstock)
Lihat Foto Ilustrasi rapid test virus corona 

"Nah mereka ini kan tulang punggung keluarga, kalau mereka tidak ada anak istri susah," keluhnya.

Melihat ekonomi warga terganggu Haris berharap dana desa cepat dicairkan. Menurutnya saat ini warga sangat membutuhkan dana untuk menopang kehidupan mereka.

"Bantuan Tunai Langsung (BLT) dari dana desa itulah yang bisa membantu kami di sini. Kami sudah Musyawarah Desa (Musdes) tapi sampai hari ini belum cair, padahal masyarakat sangat butuh," ungkapnya.

Haris mengaku sudah mendengar rencana Gugus Tugas Covid-19 Ende untuk isolasi atau karantina wilayah Dusun Numba Besar dan menurutnya sebagian besar warga sudah tau.

Dia katakan, untuk wilayah Dusun Numba Besar, jika diisolasi, tidak terlalu sulit, karena hanya asa satu akses keluar masuk Dusun Numba Besar. Namun ia berharap Gugus Tugas Covid-19 memerhatikan betul logistik untuk memenuhi kebutuhan warga selama isolasi.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Ajak Masyarakat Masuk Dalam New Normal, Resmi 15 Juni 2020

Pemerintah Kabupaten Malaka Malaka dan Kantor Pertanahan Malaka Tandatangani NPHD Hibahkan Tanah

Tidak Memakai Masker, Puluhan Warga SBD Push UP

"Soal karantina atau isolasi wilayah ini, sudah dengar dan saya sempat ikut rapat. Yah kita lihat saja kapan realisasinya, tapi itu tadi tolong perhatikan kebutuhan masyarakat," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

,

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved