Dinas Nakertrans Sumba Barat Tunggu Data Resmi Pra Kerja Dari Kementerian Nakertrans RI

Berapa peserta yang mendaftar dan jumlah peserta yang lolos sepenuhnya diputuskan kementerian tenaga kerja dan transmigrasi RI.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Dinas Nakertrans Sumba Barat Tunggu Data Resmi Pra Kerja Dari Kementerian Nakertrans RI
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Kepala Dinas Nakertrans Sumba Barat, Dedy S Ora

Dinas Nakertrans Sumba Barat Tunggu Data Resmi Pra Kerja Dari Kementerian Nakertrans RI

POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK--Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Sumba Barat, Dedy S.Ora mengatakan, saat ini, sedang menunggu pemberitahuan resmi (informasi) dari kementerian tenaga kerja dan transmigrasi RI tentang berapa jumlah warga Sumba Barat mendaftar pada progran kartu pra kerja gelombang I, II dan III serta berapa jumlah peserta yang lolos pada program kartu pra kerja tersebut.

Sedangkan pendaftaran program kartu pra kerja gelombang IV baru mulai.

Hal itu karena pendaftaran kartu pra kerja secara online oleh pribadi masing-masing dan langsung ke project management office (PMO) kementerian tenaga kerja dan transmigrasi RI.

Berapa peserta yang mendaftar dan jumlah peserta yang lolos sepenuhnya diputuskan kementerian tenaga kerja dan transmigrasi RI.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumba Barat, Dedy S.Ora di ruang kerjanya, Selasa (26/5/2020)

Menurut Dedy, pihaknya tidak ikut serta memfasilitasi pendaftaran calon peserta program kartu pra kerja karena pendaftaran secara online dan langsung ke pmo kementerian tenaga kerja dan transmigrasi RI

Karena itu, pihaknya menunggu saja pemberitahuan data peserta program kartu pra kerja dari kementerian tenaga kerja dan transmigrasi RI.mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, data peserta program kartu pra kerja sudah diterimanya.

Dalam kesempatan itu, ia menambahkan hingga saat ini, belum ada perusahaan yang beroperasi di Sumba Barat melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan akibat pandemi corona.

New Normal Mulai Juni, Bupati Ende Djafar Achmad Tegaskan Tetap Taat Protokol Kesehatan

Update Corona di NTT : Berita Gembira, Dua Pasien Positif Covid-19 Dari Cluster Gowa Sembuh

"Yang terjadi adalah kebijakan perusahaan merumahkan karyawannya. Jumlahnya sekitar puluhan orang saja," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved