Ben Mboi Tahu Mengapa Soekarno Disingkirkan, Jawabannya dari Orang Afrika, Mohon Maaf Bung Karno!
"Supaya Anda tahu, kami orang Afrika merdeka oleh getaran yang digerakkan oleh Soekarno, yang membangkitkan harga diri Afrika dan orang Afrika."
"Apa? Karena bersimpati pada komunis kamu singkirkan dia? Dia yang membawa kamu jadi merdeka, kamu singkirkan hanya karena dia bersimpati pada komunis?
"Astaga, kamu lebih pentingkan komunisme daripada kemerdekaan? Kamu tidak tahu terima kasih!"
"Supaya Anda tahu, kami orang Afrika merdeka oleh getaran yang digerakkan oleh Soekarno, yang membangkitkan harga diri Afrika dan orang Afrika.
"Aneh, dia yang bawa kamu ke pintu gerbang kemerdekaan malah kamu singkirkan!"
"Saya tidak dapat menjawab. Betapa pentingnya makna kemerdekaan itu."
"Betapa pentingnya seorang Bapak Bangsa itu, yang membawa kita ke pintu gerbang kemerdekaan," kata Ben Mboi yang menjadi Gubernur NTT, Nusa Tenggara Timur dua periode (1978 -1983 dan 1983 -1988).
• Tata Cara Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri Menurut Ustadz Abdul Somad, Ini yang Bakal Didapat
• Pemkab Malaka dan Kantor Pertanahan Malaka Tandatangani NPHD Hibahkan Tanah
• Beringin Center Labuan Bajo Salurkan Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19
Sekadar informasi, Ben Mboi dengan nama lengkap Aloysius Benedictus Mboi lahir di Ruteng, Manggarai, tanggal 22 Mei 1935 dan meninggal dunia di Jakarta saat berumur 80 tahun (23 Juni 2015) dikarenakan komplikasi penyakit yang dideritanya.
Ben Mboi adalah Dokter lulusan Universitas Indonesia yang mengawali karier di dua bidang, bidang kesehatan dan militer yang dijalani dalam waktu yang bersamaan. Ia tercatat pernah ikut dalam Operasi Trikora.
Pada 1962, ia mendarat menggunakan parasut di hutan belantara Papua Selatan di bawah Komandan Benny Moerdani.
Berkat kinerja yang bagus, Letnan dokter Mboi dipromosikan menjadi Kapten. Ia pun mencatatkan dirinya sebagai satu-satunya dokter dalam operasi tersebut.
Getaran Soekano
Salah satu getaran yang digerakkan Soekarno kepada warga dunia terjajah waktu itu adalah Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.
Bangsa-bangsa Asia dan Afrika, terutama yang belum merdeka, memenuhi undangan Soekarno untuk menghadiri Konferensi Bandung itu, untuk menuntut kemerdekaannya.
Pada akhir 2005, Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki memberikan penghargaan bintang kelas satu The Order of the Supreme Companions of OR Tambo kepada Soekarno.
Penghargaan itu kemudian diterima oleh Megawati Soekarnoputri di kantor kepresidenan Union Buildings, Pretoria.