Yuk Disimak Guys, Waktu yang Tepat Untuk Berjemur Versi Hasil Kajian Perdoski

Kajian tersebut melibatkan pakar-pakar Fotobiologi anggota Perdoski dari berbagai Indonesia.

Editor: Rosalina Woso
ist
ilustrasi berjemur 

Tipe kulit tersebut merujuk pada Fitzpatrick Skin Scale.

Ciri-ciri kulit manusia menurut skala Fitzpatrick, yakni:

* Tipe kulit 1: Selalu terbakar surya, tidak pernah tanning (menjadi cokelat)

* Tipe kulit 2: Selalu terbakar surya, kemudian tanning

* Tipe kulit 3: Kadang terbakar surya, dapat tanning, tanpa didahului terbakar surya

* Tipe kulit 4: Biasanya tidak terbakar surya, mudah tanning

* Tipe kulit 5: Jarang terbakar surya, mudah tanning

* Tipe kulit 6: Terbakar surya hanya pada terjadi pada dosis UV yang ekstrem

Faktor lain yang berperan dalam menentukan kualitas dan kuantitas sinar UV adalah Ultraviolet Index (UVI).

UVI sebagai perhitungan kekuatan radiasi UV yang menembus lapisan ozon hingga mempunyai dampak ke tubuh kita berupa terbakar surya (sunburn) pada tempat dan waktu tertentu.

Dengan demikian, ukuran UVI ini bermanfaat untuk mengetahui tingkat kewaspadaan seseorang terhadap pajanan sinar surya yang dapat merusak tubuh disesuaikan dengan lokasi geografis yang bersangkutan setiap harinya.

Bagi masyarakat di daerah tropis seperti Indonesia yang terletak di daerah katulistiwa dengan letak lintang rendah dan mempunyai UVI yang tinggi (bisa mencapai > 10 pada siang hari) perlu mewaspadai bahaya atau efek samping dari paparan sinar matahari terutama pada siang hari.

Untuk individu yang normal dan sehat, sinar surya diperlukan untuk meningkatkan rasa nyaman dan untuk asupan energi sintesis vitamin D.

Di sisi lain, sinar surya berlebihan menyebabkan:

* Photoaging atau proses penuaan yang diakibatkan oleh sinar ultraviolet dari matahari

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved