Yuk Disimak Guys, Waktu yang Tepat Untuk Berjemur Versi Hasil Kajian Perdoski

Kajian tersebut melibatkan pakar-pakar Fotobiologi anggota Perdoski dari berbagai Indonesia.

Editor: Rosalina Woso
ist
ilustrasi berjemur 

Yuk Disimak Guys, Waktu yang Tepat Untuk Berjemur Versi Hasil Kajian Perdoski
 
POS-KUPANG.COM--Yuk Disimak Guys, Waktu yang Tepat Untuk Berjemur Versi Hasil Kajian Perdoski

Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) telah melakukan kajian ilmiah tentang paparan sinar ultraviolet (UV) yang dalam beberapa minggu belakangan menjadi polemik di masyarakat.

Demikian disampaikan dr. Andreas Widiansyah, SpKK, FINSDV, FAADV, selaku Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Pusat (PP) Perdoski saat diwawancara Kompas.com di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta, Senin (4/5/2020).

Kajian tersebut melibatkan pakar-pakar Fotobiologi anggota Perdoski dari berbagai Indonesia.

Dengan kajian ilmiah tersebut, Andreas berharap bisa mengurangi polemik di masyarakat mengenai kabar yang beredar, khususnya tentang waktu, lama dan manfaat berjemur.

“Permasalahannya, saat ini berkembang berbagai pendapat di dalam masyarakat Indonesia tentang waktu ideal untuk berjemur,” kata Andreas didampingi Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, SpKK (K), FINSDV, FAADV, yang ditunjuk PP Perdoski menjadi person in charge (PIC) Kajian Ilmiah Paparan Sinar UV.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Prasetyadi menerangkan, sinar matahari adalah sumber utama kehidupan dan energi di planet bumi, tetapi paparan berlebihan terhadap energi matahari jelas merusak sistem biologis manusia.

Untuk itu diperlukan keseimbangan yang tepat dari paparan cahaya UV yang untuk pemeliharaan kesehatan bervariasi secara masing-masing individu.

Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD dr. Moewardi itu menerangkan, sinar matahari yang mencapai bumi berfluktuasi secara dramatis, tidak hanya dalam hal intensitas keseluruhan tetapi juga dalam komposisi spektralnya berdasarkan waktu, ketinggian, dan garis lintang.

Efek-efek ini pada radiasi dapat memengaruhi komponen UV dari spektrum matahari.

Kualitas dan kuantitas radiasi matahari bervariasi tergantung pada geografi dan waktu.

Sedikitnya ada 6 faktor yang berperan dalam menentukan kualitas dan kuantitas sinar UV terhadap kesehatan, yaitu:

* Ketinggian permukaan dan garis lintang zona atau daerah

* Musim, waktu, dan cuaca atau kondisi awan

* Aerosol 

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved