News
Tim Medis Jemput Pasien Corona 02 di Rumah untuk Dirawat di RSUD SoE, Ini yang Terjadi Sebelumnya
Tim medis menjemput pasien corona 02 berinisial AHST dari kediamannya, Minggu (17/5) malam, guna dirawat di RSUD SoE
Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Tim medis menjemput pasien corona 02 berinisial AHST dari kediamannya, Minggu (17/5) malam, guna dirawat di RSUD SoE. Pasien mengalami gangguan kesehatan sehingga membutuhkan penanganan medis.
"Perlu diketahui, pasien corona 02 bersama anaknya yang berusia tiga tahun sudah dijemput tim medis RSUD SoE guna dirawat di ruang khusus perawatan pasien corona," ujar Bupati TTS, Epy Tahun, Senin (18/5), dalam rapat koordinasi penanganan corona di Aula Kodim 1621 TTS.
Hingga saat ini, diakui Bupati Tahun, hasil swab anak pasien corona 02 belum dikantongi Pemda TTS. Dia berharap hasil swab anak tersebut segera didapatkan sehingga tim medis bisa mengambil sikap.
"Hasil rapid test anak ini reaktif tapi saat diswab blur atau kabur sehingga diswab ulang. Keputusan mengkarantina AHST bersama anaknya bukanlah mudah. Keputusan ini diambil untuk memutuskan mata rantai penyebaran corona. Jika sang anak dirawat ibunya, peluang penyebaran virus semakin besar. Saya tegaskan ini bukan pembiaran, saat karantina di rumah, pasien corona 02 tetap dibawah pengawasan RSUD SoE," jelasnya.
Direktur RSUD SoE, dr. Ria Tahun, membenarkan jika pasien corona 02 telah dirawat di RSUD SoE.
Ria berharap masyarakat mendukung tim medis melakukan penanganan terhadap pasien corona.
"Ya, kemarin malam tim kita jemput pasien di rumahnya untuk dirawat di RSUD SoE," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi 1 DPRD TTS, Uksam Selan, menyoroti kebijakan Pemda TTS merawat dan mengkarantina pasien corona 02, AHST, di rumah bersama anaknya berusia tiga tahun. Kebijakan tersebut dinilai Uksam sangat keliru dan bisa berakibat fatal. *
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/bupati-tts-epy-tahun-1.jpg)