Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19, Begini kata Pdt Mery Kolimon
Merayakan Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 tentu menjadi salah satu momen yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Merayakan Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 tentu menjadi salah satu momen yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tak ada sholat ied berjamaah di masjid atau suasana silahturahmi dari rumah ke rumah. Situasi ini juga dirasakan berbeda oleh Ketua Sinode GMIT Pendeta Mery Kolimon.
"Sebelumnya saya ucapkan selamat menyambut Idul Fitri dan selamat merayakan bagi saudara-saudara kami umat muslim di Nusa Tenggara Timur. Kita mengambil hikmah dari semua pesan agama yang suci agar kita mengimplementasikannya dengan komitmen berdiri bersama, bahu-membahu merawat kehidupan yang Tuhan percayakan," ujar Pdt. Mery.
• Tim Gugus Tugas Covid-19 Sikka Kirim Lagi 65 Sampel Swab ke Kupang
Pendeta yang menjadi Ketua Sinode GMIT perempuan pertama ini melanjutkan, adanya tingkat paparan kasus yang masih tinggi membuat semua pihak harus membatasi diri, salah satunya dengan berada di rumah. Ia berharap, dengan adanya aturan tinggal di rumah itu, kiranya semua pihak boleh mewujudkan komitmen bagi kebaikan hidup sebagai suatu bangsa.
• MUI Terbitkan Panduan, Malam Takbiran Bisa Di Rumah Masing- Masing. Ini Penjelasannya
"Kami berharap, meskipun merayakan Lebaran di rumah masing-masing, ibadah saudara-saudara kami tetap khusyuk. Kiranya pengorbanan yang kita berikan bersama ini, NTT dan Indonesia bisa cepat pulih dan di tahun yang akan datang kita kembali merayakan dengan gembira hari-hari besar kita," harapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)
