Perawat Wanita Pakai APD Tranparan, Nampak Pakian Dalam Balut Tubuh Seksi, Jadi Pro Kontra

Seorang perawat wanita di Rusia memakai APD tranparan dan ada busana lain di bagian dalam. Ia hanya mengenakan pakian dalam sehingga nampak jelas tubu

Editor: Alfred Dama
TWITTER
Heboh perawat Rusia hanya pakai bikini di balik APD transparan saat layani pasien. 

Perawat Wanita Pakai APD Tranparan, Nampak Pakian Dalam Balut Tubuh Seksi, Jadi Pro Kontra

POS KUPANG.COM -- Penyebaran virus corona tidak hanya membuat pasien tertekan dengan kondisi tubuhnya.

Kondisi tertekan juga dialami oleh para medis yang bekerja terus menerus dalam balutan baju alat pelindung diri atau APD yang dianggap sangat menyiksa

Seorang perawat wanita di Rusia memakai APD tranparan dan ada busana lain di bagian dalam. Ia hanya mengenakan pakian dalam sehingga nampak jelas tubuh seksinya

Hanya Pakai Bikini di Balik APD, Perawat di Rusia Dihukum Kompas.com - 21/05/2020, 18:31 WIB BAGIKAN: Perawat perempuan di Rusia, yang viral karena hanya mengenakan bikini di balik Alat Pelindung Diri ( APD), dilaporkan mendapat hukuman.

Mengerikan, Sudah 5 Juta Kasus Virus Corona di Seluruh Dunia, 106.000 Infeksi Baru

Fotonya menjadi sorotan di media sosial setelah diunggah salah seorang pasien di Tula, sekitar 193 km dari Moskwa, di mana disebut "tidak ada keluhan" dari bangsal yang ditangani.

Namun kepala rumah sakit Tula disebut tidak senang, dan memberi hukuma bagi si perawat karena dianggap tidak mematuhi standar pakaian medis.

Si tenaga medis itu disebut berusia sekitar 20-an, dan mengaku "terlalu panas" mengenakan pakaian ners di balik APD saat merawat pasien.

Dilansir Daily Mail Rabu (20/5/2020), kepada manajer rumah sakit, dia mengaku tidak tahu jika pakain pelindung yang dipakainya transparan.

Apa pun alasannya, departemen kesehatan Regional Tula menjatuhkan sanksi disiplin karena melanggar aturan dalam berseragam.

Manajernya mengungkapkan, perempuan itu mengaku memakai "lingerie", namun kemudian diklarifikasi bahwa si pekerja medis memakai "pakaian renang".

Si perawat tidak berbicara setelah insiden foto dia mengenakan bikini viral, juga tak dijelaskan hukuman apa yang dijatuhkan kepadanya.

Salah satu pasien mengatakan, tidak ada keberatan dari pasien pria di bangsal virus corona. Meski diakui ada yang "merasa malu".

Salah satu pembaca di harian lokal, Tula News memuji perawat itu. "Setidaknya ada seseorang yang punya rasa humor di realitas suram ini," kata Sergey Ratnikov.

Mengapa dia harus mendapat hukuman?" tanya pembaca lainnya yang bernama Albert Kuzminov.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved