Perawat Wanita Pakai APD Tranparan, Nampak Pakian Dalam Balut Tubuh Seksi, Jadi Pro Kontra

Seorang perawat wanita di Rusia memakai APD tranparan dan ada busana lain di bagian dalam. Ia hanya mengenakan pakian dalam sehingga nampak jelas tubu

Editor: Alfred Dama
TWITTER
Heboh perawat Rusia hanya pakai bikini di balik APD transparan saat layani pasien. 

Netizen lainnya menyebut si pekerja medis berpakaian seperti itu karena kepanasan.

"Mungkin kalian harus berteriak kepada manajemen rumah sakit. Sebab, mereka tidak menyediakan sistem pendingan ruangan yang layak," ujar warganet.

Sementara pengguna media sosial dengan nama Marina Astakhova menyatakan, dia memuji si ners karena sudah menaikkan semangat pasien.

Adapun netizen dengan nama Valery Kapnin menulis, justru pekerja medis itu harus mendapat penghargaan karena dia tetap berdedikasi atas tugasnya.

Viral pekerja medis yang mengenakan bikini di balik APD itu terjadi setelah kepala pusat pemantauan virus corona Rusia, Alexander Myasnikov, mengejutkan publik.

Myasnikov mengatakan, pada akhirnya Covid-19 akan menjangkiti mereka semua. "Kita semua pastinya akan sakit. Mereka yang seharusnya mati akan mati," kata dia.

Negeri "Beruang Merah" mencatatkan lebih dari 300.000 kasus infeksi dengan jumlah korban meninggal yang terkonfirmasi hampir 3.000 orang.

KABAR BAIK! Ini 4 Obat Virus Corona Kementerian Jokowi hingga Teknologi Yang Digunakan Eijkman Untuk Covid-19

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian ( Kementan) melalui Badan Litbang Pertanian (Balitabangtan) mengaku telah menemukan formula paling efektif yang mampu menangkal virus corona.

Melansir Antara, Senin (18/5/2020), formula itu kini telah dipatenkan ke dalam tiga bentuk produk penangkal virus corona yakni inhaler, diffuser oil, hingga kalung anti corona.

Pihaknya menggandeng perusahaan swasta untuk pengembangan inovasi dan hilirisasi terhadap produk berbahan eucalyptus yang disebut dapat menangkal virus corona.

Kerja sama berbentuk lisensi tersebut dilakukan melalui penandatanganan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian dengan PT Eagle Indo Pharma di ruang Agriculture War Room, Kementan, Senin (18/5/2020).

"Dengan kerja sama ini diharapkan semakin cepat proses pengembangan produk untuk tersedia, sehingga dapat digunakan masyarakat sebagai pencegahan pandemi virus corona," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Fadjry Djufry seperti dikutip dari Antara, Senin (18/5/2020).

4 produk anti corona yang terdaftar paten Beberapa prototype teknologi berbasis minyak eucalyptus sebagai antivirus yang dihasilkan atas kolaborasi beberapa unit kerja di bawah Balitbangtan.

Di antaranya Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet), Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen), dan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) telah terdaftar paten, antara lain:

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved