Kritik Ganjar Pranowo Bawa-bawa Polisi dan Dishub Fadli Zon Dapat Panggilan Baru, Unik Tapi Sakit
Kritik Ganjar Pranowo Bawa-bawa Polisi dan Dishub Fadli Zon Dapat Panggilan Baru, Unik Tapi Sakit
POS-KUPANG.COM- Wah Fadli Zon dapat panggilan baru nih dari Ganjar Pranowo, apa sih panggilannya? Simak berita di bawah ini ya!
Balasan kritik yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo rupanya tidak lantas ditanggapi Fadli Zon.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu terlihat tidak membalas komentar setelah dirinya dipanggil bos oleh Ganjar Pranowo.
• Jalan Rusak Parah, Sopir Tangki Air Patungan Beli Tanah Putih, Ini Tujuannya
• THR PNS dan Pensiunan Resmi Masuk Rekeing Bank ANDAr, Ini Besarn NIlainnya
• VIDEO Jenazah Lambaikan Tangan Saat Hendak Dikubur, Menyeramkan! Terjadi di Manado?
• Indonesia Tak Gabung 100 Negara Desak Penyelidikan Virus Corona Ini Reaksi Orang Kepercayaan Prabowo
Hal tersbeut terssebut terlihat dalam balasan twitter Fadli Zon, @FadliZon; pada Selasa (19/5/2020).
Dalam statusnya, dirinya hanya membalas kicauan panjang Ganjar Pranowo dengan kalimat singkat.
"Selamat bertugas Bro," tulis Fadli Zon.
Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menanggapi kritikan dari Politisi Partai Gerindra Fadli Zon yang memintanya jangan ambil alih pekerjaan tukang parkir.
Komentar Fadli Zon terkait video viral gubernur Ganjar Pranowo yang sedang mengatur lalulintas di sebuah jalan.
Ganjar Pranowo, dalam sorotan video, turun dari kendaraan dinasnya untuk mengatur lalu lintas saat terjadi kemacetan di jalur pantura, tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jumat, (15/5/2020)
Kemacetan disebut disebabkan banjir rob atau limpasan air laut ke daratan.
Ganjar melakukannya saat mobil dinasnya terjebak macet cukup panjang usai kunjungan kerja ke pabrik rokok di Kabupaten Kudus.
Fadli Zon dan Anies Baswedan di Galeri Fadli Zon, Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (14/5/2020). (twitter @fadlizon)
Ketika terjebak macet, Ganjar meminta mobil Patwal Polda Jateng yang mengawalnya melakukan "contra flow" atau melawan arus jalur dari arah Kota Semarang.
Ganjar kemudian turun dari mobil dan berdiri di bahu jalan sambil mengatur arus lalu lintas.
"Ayo terus, terus. Itu kendaraan yang mau keluar berhenti dulu, tunggu dulu kendaraan lainnya lewat. Ayo maju pak, ayo terus," kata Ganjar sambil menggunakan tangannya untuk mengatur kendaraan
Video itu viral, memunculkan berbagai macam komentar.
Ada yang mengapresasi, adapula yang menganggap apa yang dilakukan Ganjar hanya sebuah pencitraan semata.
Pasalnya, aksi itu dianggap sengaja divideokan kemudian diviralkan.
• Jalan Rusak Parah, Sopir Tangki Air Patungan Beli Tanah Putih, Ini Tujuannya
• THR PNS dan Pensiunan Resmi Masuk Rekeing Bank ANDAr, Ini Besarn NIlainnya
• Indonesia Tak Gabung 100 Negara Desak Penyelidikan Virus Corona Ini Reaksi Orang Kepercayaan Prabowo
• Begini Sikap Pelatih Persik Kediri Jika Kompetisi Liga 1 2020 Dibatalkan, Simak Info Terkini
• SEDANG BERLANGSUNG Live Silaturrahim PCINU Sedunia Solidaritas Global: Nahdlatul Ulama
Gubernur Ganjar Pranowo melihat pergantian shift pekerja di Pabrik Rokok Djarum, di Kudus, Jum'at (15/5/2020). Perusahaan tersebut sudah mulai menerapkan standar baru sesuai protokol kesehatan di masa pandemi. (Dok. Humas Pemprov Jateng)
Video Ganjar itu, dalam beberapa unggahan, disandingkan dengan foto Risma yang juga pernah melakukan hal sama.
"Sebaiknya Gubernur @ganjarpranowo jangan ambil alih pekerjaan tukang parkir n aparat terkait spt polisi lalu lintas n dishub," tulis Fadli Zon di akun Twitternya, dikutip Wartakotalive.com pada Senin (18/5/2020).
Ganjar Pranowo, yang ditandai dalam cuitan Fadli Zon, kemudian memberikan respon.
Ganjar memastikan, dirinya tidak mengambil profesi tukang parkir seperti kritik satir yang dilayangan oleh Fadli Zon.
Ganjar menilai, kemacetan tersebut memang harus dipecah, dibereskan.
"Tidak saya ambil bos. Jangan khawatir. Sumbatan itu harus dibereskan. Begitu yg sering menjadi masukan & kritik panjenengan kepada pemerintah. Mohon maaf kalau panjenengan tidak berkenan. Selamat menjalankan ibadah puasa," tulis Ganjar Pranowo membalas ledekan Fadli Zon.
Ambil Alih Atur Lalu Lintas
Sejak tanggal 10 Mei 2020, air laut pasang (rob) menggenangi sebagian besar wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Selain pemukiman, area pertanian dan tambak, rob juga melanda jalan pantura Semarang - Demak Km 8.
Akibatnya, beberapa hari terakhir pengguna jalan terhambat macet saat melintasinya.
Dikutip dari Kompas.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tengah melintas di tengah arus lalu lintas setelah kunjungan kerja di Kudus, Jumat (15/5/2020) turut merasakan imbas macetnya lalu lintas.
Rombongan Ganjar yang tadinya melintas di ruas sebelah kiri jalan terhenti cukup lama, hingga membuat orang nomor satu di Jateng ini tak sabar dan akhirnya memerintahkan mobil patroli pengawalan (patwal) untuk melakukan contraflow atau lawan arus.
• Jalan Rusak Parah, Sopir Tangki Air Patungan Beli Tanah Putih, Ini Tujuannya
• THR PNS dan Pensiunan Resmi Masuk Rekeing Bank ANDAr, Ini Besarn NIlainnya
• VIDEO Jenazah Lambaikan Tangan Saat Hendak Dikubur, Menyeramkan! Terjadi di Manado?
• Bupati Malaka dan Unsur Forkompimda Batal ke Dusun Numbei, Ini Penyebabnya
• Sebagian Sembako di Pasar Borong Stabil, Bawang Merah, Minyak Goreng dan Gula Pasir Naik
Setelah tiba di titik rob terparah, Ganjar pun turun dan mendadak jadi petugas lalu lintas, mengatur kendaraan agar cepat cepat berjalan guna mengurai kemacetan.
"Harusnya ada petugas yang berjaga selama 24 jam di sini," ucapnya.
Perintah tersebut disampaikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah melalui sambungan telepon yang dilakukan Ganjar di sela-sela kesibukannya mengatur lalu lintas di tengah macet akibat banjir rob.
Rob di wilayah Kecamatan Sayung Demak menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Secara khusus, Ganjar Pranowo memerintahkan agar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) agar bekerja ekstra keras minimal dengan memfungsikan pompa air.
Ganjar juga menambahkan, penanganan rob di wilayah pesisir dengan membangun tol laut, tetapi karena merupakan proyek jangka panjang maka ia minta masyarakat agar bersabar.
Banjir rob diprediksi masih akan bertahan hingga tanggal 16 Mei 2020 mendatang.
Sementara berdasarkan pantauan, hingga saat ini air masih memenuhi ruas pantura Demak sehingga kemacetan masih belum terurai.
Untuk itu, Satlantas Polres Demak yang kini terus aktif berjaga hanya bisa mengarahkan pengendara agar berhati hati saat melintas.
Pengguna jalan diminta untuk dapat memilih jalur alternatif, yakni Sayung-Mranggen atau Karangtengah-Guntur-Karangawen atau Mranggen.
• Jalan Rusak Parah, Sopir Tangki Air Patungan Beli Tanah Putih, Ini Tujuannya
• THR PNS dan Pensiunan Resmi Masuk Rekeing Bank ANDAr, Ini Besarn NIlainnya
• VIDEO Jenazah Lambaikan Tangan Saat Hendak Dikubur, Menyeramkan! Terjadi di Manado?
• Begini Sikap Pelatih Persik Kediri Jika Kompetisi Liga 1 2020 Dibatalkan, Simak Info Terkini
• Bupati Malaka dan Unsur Forkompimda Batal ke Dusun Numbei, Ini Penyebabnya
"Kami mengimbau supaya dapat melewati jalur alternatif," kata Kasatlantas Polres Demak Nyi Ayu Fitria Facha.
Nyi Ayu menambahkan, pihaknya juga membentuk tim urai kemacetan, dengan dipimpin perwira pada pukul 13.00 WIB sd 16.00 WIB dan pukul 16.00 WIB sampai selesai.
"Kita juga melakukan rekayasa contra flow, arah Demak menuju Semarang apabila arus dari arah Semarang memungkinkan. Dan tidak ada kendala di jalur sebaliknya, imbas dari rob," jelasnya.
* Prediksi Rocky Gerung Ridwan Kamil dan Ganjar Jadi Lawan Anis serta AHY di Pilpres 2024, Nasib Sandiaga?
Meskipun Pemilu dan Pilpres baru akan dilaksanakan tahun 2024 namun bursa para calon Presiden RI pengganti Joko Widodo sudah mulai dibahas sejak kini
Sejumlah nama disebut-sebut bakal saling rebutan untuk mendapat kursi Presiden RI. Nama-nama yang kerap disebutkan antara lain Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Calin lainnya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Pengamat Politik, Rocky Gerung menyebut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan menjadi penantang para calon-calon yang sebelumnya sudah digadang-gadang lebih dulu.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung memasukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai nama pertama yang diprediksi akan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Anies Baswedan dinilai sebagai tokoh yang bersih atau tidak melakukan kontroversi apapun, termasuk selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu membuat treck record dari Anies Baswedan cukup baik.
"Yang potensial ada dan sudah terbaca jelas mereka yang beredar di dalam pubik opini hari ini," ujar Rocky Gerung
"Anies Baswedan itu nama yang enggak bisa dihapus lagi, dia udah bercokol di situ sebagai tokoh di dalam kontroversi apapun dia udah jadi tokoh yang pasti akan beredar di 2024," imbuhnya.
Selain itu, Rocky Gerung menyebut nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan sekaligus mantan pasangan Anies, yakni Sandiaga Uno.
Rocky Gerung, Sandiaga Uno dan Anies Baswedan (Kolase YouTube/Kompas TV/Talk Show tvOne)
Menurutnya, Sandiaga Uno masih tetap berada di jalur menuju pemimpin tahun 2024.
Alasannya yaitu dia tidak masuk ke kabinet pada pemerintahan saat ini.
Dengan begitu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu masih dengan bebas menunjukkan semangat baru.
Sedangkan pasangannya dan juga ketumnya, yakni Prabowo Subianto yang berada di jajaran kabinet dirasa tidak akan memberikan dampak bagi Sandiaga Uno.
"Sandiaga Uno juga ada di situ, karena justru Sandiaga di luar kabinet. Lain kalau Sandiaga dibawa masuk ke kabinet dia tenggelam di situ," kata Rocky.
"Karena dia di luar, maka orang taruh harapan baru."
"Walaupun sahabat karibnya, Pak Prabowo ada di dalam. Tapi Sandi kasih sinyal bahwa ada elemen etik, elemen moral yang melekat di dia," terang Rocky.
Sandiaga Uno dinilai mempunyai harapan baru dari para pendukungnya pada tahun 2019 lalu, yaitu dari kalangan emak-emak.
Maka dari itu, Pilpres 2024 bisa menjadi pembuktikan bagi Sandiaga Uno.
"Karena dia ingin merawat itu sebagai mungkin tanggung jawab terhadap perjuangan emak-emak. Jadi politik emak-emak itu jadi semacam asuransi buat Sandi."
"Karena itu saya anggap no Sandiaga, no laga," sambungnya.
Di luar nama-nama itu, Rocky Gerung kemudian memasukan Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.
Keduanya dinilai akan menjadi penantang serius di Pilpres 2024.
Tidak dilupakan juga ada sosok pemuda dari Partai Demokrat yang saat ini kemampuannya sudah mulai matang, yakni Agus Harimurti Yudhoyono.
"Oke dua nama, tentu masih ada nama yang dengan sendirinya pasti punya niat yang terukur untuk masuk dalam putaran, orang semacam Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah," ungkapnya.
"AHY barusan menyelesaikan regenerasi dan dia masih membuktikan bahwa dia mempunyai kemampuan yang serius dan otentik dalam menjalankan partai itu."
"Ada orang yang menganggap ada bayang-bayang Pak SBY, ya memang enggak bisa dilepaskan, tetapi di dalam politik, ujian itu harus ditempuh, dan saya kira AHY harus masuk di dalam kerumitan itu nanti dan ia musti keluar dengan penampilan yang betul-betul original," pungkasnya.
* Rocky Gerung Sorot Dana Pandemi
Pengamat Politik, Rocky Gerung gamblang menyoroti dana yang diberikan pemerintah pusat untuk penanganan Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menganggap pemerintah pusat terlalu pelit dalam mengeluarkan anggaran.
Bahkan, ia menyebut hal itulah yang menyebabkan terjadinya kekacauan koordinasi di daerah.
Melalui tayangan YouTube Rocky Gerung, Rabu (29/4/2020), Rocky kembali mengungkit usulan kepala daerah soal pemberian kebebasan mengambil keputusan (diskresi) untuk menyelesaikan wabah Virus Corona di daerah masing-masing.
Menurut Rocky, selama ini pemerintah memang enggan memberikan diskresi pada pemimpin daerah.
Padahal, Rocky menilai ada sejumlah pemimpin daerah yang bahkan sudah mengusulkan hal tersebut.
"Itu yang terjadi ketika Anies minta diskresi, terjadi ketika Ridwan Kamil minta diskresi," terang Rocky.
"Jawa Timur juga begitu, tapi pemerintah pusat selalu takut memberikan diskresi karena dianggap sekali diberi diskresi maka semua wilayah juga minta diskresi."
Lantas, Rocky menyinggung kewajiban pemerintah jika para pemimpin daerah itu memilih lockdown sebagai solusi wabah Virus Corona.
Menurut dia, pemerintah enggan memenuhi kebutuhan warga yang terdampak virus ini.
"Bayangkan kalau diskresinya lockdown, maka berlakulah undang-undang karantina wilayah di mana pemerintah mesti turunkan dana," jelas Rocky.
"Jadi yang terjadi sebetulnya kekacauan ini tidak disebabkan karena tidak ada pemimpin, di lokal banyak sekali pemimpin."
Lebih lanjut, Rocky menilai pemerintah pusat terlalu menghemat dana untuk menangani Virus Corona.
"Yang tidak ada adalah koordinator pusat, kenapa koordinator pusatnya ragu-ragu?," tanya Rocky.
"Karena dianggap nanti brankas dia habis untuk transfer ke daerah, itu kan soalnya."
Bahkan, ia menyebut pemerintah pusat terlalu pelit pada daerah yang ingin menangani Virus Corona secara mandiri.
"Pemerintah pusat yang pelit menyebabkan kekacauan koordinasi di daerah."
"Padahal pemerintah daerah punya kemampuan untuk mengatasi problem-nya kalau dipercaya," tukasnya.
* Strategi Jokowi Atasi Corona
Di sisi lain, sebelumnya Rocky Gerung memberikan komentar terhadap strategi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi Virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
Rocky mengatakan pemerintah kini telah kehilangan kendali sebab kebijakan yang terus berubah-ubah.
Ia juga mengatakan kini pemerintah sudah mentok dalam memikirkan strategi penanganan Covid-19.
Dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (25/4/2020), awalnya host acara Rocky Gerung, Hersubeno Arief memaparkan bahwa pemerintah mengatakan strategi penanganan Covid-19 dilakukan sedemikian rupa agar masyarakat tidak panik, dan publik bisa rileks.
Rocky lalu menjawab apabila pemerintah memang sengaja melakukan strategi untuk membuat masyarakat tidak panik, seharusnya tetap bisa mengendalikan kondisi di sekitarnya.
Ia mengatakan saat ini pemerintah tidak bisa mengendalikan apa yang dilakukannya.
"Orang itu kalau punya strategi, orang itu yang berpikir strategis, pertama-tama dia tau wujudnya apa, ujungnya seharusnya kalau katakanlah presiden lagi guyon segala macam, maka setelah guyon dia bisa kembalikan penguasaan," papar pria asal Manado itu.
"Dia udah guyon tapi dia lepas kendali," lanjutnya.
Kemudian Rocky menjelaskan mengapa pemerintah saat ini lepas kendali.
Ia menunjukkan langkah pemerintah yang saat ini kebijakan penanganan pandeminya berganti-ganti.
"Gimana dia lepas kendali? Ya karena berubah-ubah kebijakannya," ucap Rocky.
Rocky lalu menyindir adanya larangan aturan mudik yang menurutnya sudah terlambat untuk ditegakkan.
"Orang udah separuh nyampai di Jawa baru dinyatakan sebagai larangan (larangan mudik -red), dan sekarang diubah lagi prinsip-prinsip pembatasan manusia, pergerakan manusia," kata dia.
Hersubeno lalu menanyakan kepada Rocky apakah langkah pemerintah membuat rileks masyarakat memang bukan strategi, namun aksi genuine (original) dari pemikiran Presiden Jokowi.
Rocky mengatakan bahwa original dalam arti sudah tidak bisa berpikir apa-apa lagi karena sudah mentok.
"Genuine dalam arti enggak ada lagi imajinasi melebihi apa yang dia ucapkan kemarin," kata dia.
"Artinya genuine yang mentok."
"Mentok artinya yasudah mentok habis," lanjutnya sembari tertawa.
Hersubeno lalu mengingatkan kepada Rocky bahwa saat ini bulan suci Ramadan, dan harus berprasangka baik terhadap orang-orang.
"Karena ini Ramadan Bung Rocky, jadi Husnudzan, berprasangka baik," saut Hersubeno sambil tertawa.
Menjawab perkataan Hersubeno, Rocky kembali mengatakan dirinya selalu berpikiran baik meskipun dalam kondisi yang memang buruk.
"Saya berprasangka baik, dalam hal-hal buruk saya berprasangka baik," ucap Rocky.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Rocky Gerung Sebut Ridwan Kamil dan Ganjar akan Jadi Penantang Anies serta AHY di Pilpres 2024, https://wow.tribunnews.com/2020/05/02/rocky-gerung-sebut-ridwan-kamil-dan-ganjar-akan-jadi-penantang-anies-serta-ahy-di-pilpres-2024?page=all.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul https://wartakota.tribunnews.com/2020/05/19/dipanggil-bos-dan-panjenengan-oleh-ganjar-pranowo-fadli-zon-selamat-bertugas-bro?page=all
