Petugas Posko Disiagakan 1 x 24 Jam di 4 Titik Pintu Masuk ke Malaka

akan siaga 1x24 jam memantau arus pelintas darat baik orang maupun kendaraan dari luar masuk ke Malaka.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/EDY HAYONG
Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS saat tiba di Posko Covid 19 di Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, diperiksa petugas kesehatan alat Rapid Test, Sabtu (16/5). 

Petugas Posko Disiagakan 1 x 24 Jam di  4 Titik Pintu Masuk ke Malaka

POS-KUPANG.COM I MALAKA---Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS menegaskan, karena pandemi corona semakin mengkuatirkan, maka petugas posko di 4 titik pintu masuk ke Kabupaten Malaka diperketat.

Aparat gabungan yang bertugas di Posko-Posko Covid 19 di 4 titik yakni Lamea, Talimetan, Nurobo dan Wanibesak, akan siaga 1x24 jam memantau arus pelintas darat baik orang maupun kendaraan dari luar masuk ke Malaka.

Bupati SBS menyampaikan hal ini kepada wartawan di sela-sela kegiatan safari pemantauan posko di dua kecamatan yakni Kobalima Timur dan Kobalima, Sabtu (16/5).

Bupati SBS bangga karena himbauan pemerintah terkait aturan protokoler kesehatan ditaati semua warga. Terbukti dari hasil pemantauan ke lapangan, semua warga menggunakan masker dan di setiap rumah disediakan tempat mencuci tangan termasuk sabun.

Saat ini, katanya, beberapa kabupaten/kota di NTT sudah masuk zona merah, sementara di Malaka sampai saat ini belum ada pasien yang masuk kategori positif.

Kondisi ini bukan berarti warga daerah ini lengah atau acuh tak acuh. Harus tetap waspada dan berjaga-jaga dengan cara mentaati aturan protokoler yang sudah ada.

"Saya bersama unsur Forkompimda dalam seminggu dua kali ke kecamatan dan desa untuk menyampaikan pesan kepada warga untuk berhati-hati dengan virus corona ini," katanya.

Kehadiran di tengah warga, katanya,  untuk melihat warga karena sesuai perintah presiden, gubernur, bahwa pemimpin di daerah harus mendatangi kecamatan, desa, untuk memberikan sosialisasi mengenai bahaya virus dan meminta warga untuk taati aturan kesehatan.

"Kita semua harus taat dan jaga kesehatan agar virus ini tidak masuk di Malaka. Kami datang pastikan warga sehat atau tidak. Sesuai laporan para camat dan kepala desa bahwa semua posko siaga," ujarnya.

Bupati SBS menekankan kembali bahwa karena di daratan Timor sudah ada wilayah masuk zona merah sehingga 4 titik pintu masuk ke wilayah Malaka perlu diperketat. Petugas harus siaga 1x24 jam memeriksa semua pelintas darat.

Kapolres Malaka, AKBP Albert Neno menyampaikan agar semua warga  saling menguatkan agar turut memerangi virus ini.  Untuk itu gugus tugas tingkat kabupaten turun ke desa untuk memastikan kesiapan petugas di posko.

"Kita lihat sampai ke desa, semua warga mengenakan masker. Ini untuk menjaga agar tidak ditularkan ke semua orang. Baik di rumah maupun jalan keluar tetap menggunakan masker. Kegiatan adat jangan dulu," pinta Albert.

Dirinya menggarisbawahi pesan Bupati SBS soal keamanan penjagaan di 4 titik pintu masuk agar diperketat. Empat titik itu supaya  dijaga ketat terutama  angkutan darat dari wilayah zona merah dan petugas harus siaga  1x24 jam.

Stok Multivitamin di Apotek K24 Merdeka Habis

Dandim 1605 Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan petugas  di tingkat posko.

Intip Mewahnya Kediaman Luna Maya yang Jarang Terekspose, Benda di Sofa jadi Sorotan, Netizen Heboh

AHP Salurkan Bantuan Sembako di Lembata

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved