Corona di Lembata

Deteksi Corona, Gugus Tugas Lembata Lakukan Rapid Test di Pasar Pada

Pemerintah Kabupaten Lembata melakukan rapid test dengan metode sampling random untuk mendeteksi sedini mungkin penyebaran Virus Corona

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo
Pemerintah Kabupaten Lembata melakukan rapid test dengan metode sampling random untuk mendeteksi sedini mungkin penyebaran Virus Corona. Sebanyak 13 pedagang tetap di pasar Pada Lewoleba dipilih dan langsung menjalani test ini, Senin, (18/05/2020) 

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Pemerintah Kabupaten Lembata melakukan rapid test dengan metode sampling random untuk mendeteksi sedini mungkin penyebaran Virus Corona. Sebanyak 13 pedagang tetap di pasar Pada Lewoleba dipilih dan langsung menjalani test ini, Senin, (18/05/2020)

Instansi-instansi yang turun langsung lapangan pada kesempatan ini terdiri Dinas Kesehatan, RSUD Lewoleba, Puskesmas Lewoleba, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika.

Para pedagang tersebut terdiri dari Iima laki-Iaki dan delapan perempuan dipilih secara acak mewakili setiap blok yang ada dalam Pasar Pada.

Tiga Orang Positif Covid-19 Dievakuasi ke RUSD Ende, Petugas Beri Semangat

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Gabriel Bala Warat menjelaskan sampel yang dipilih hanya berasal dari pedagang tetap di pasar itu karena pertimbangan merekalah yang tetap berada di pasar dan berpotensi besar terpapar Covid-19 dari pengunjung pasar.

Selain itu, Gabriel menambahkan tingkat kesadaran pedagang juga sudah tinggi untuk memeriksa diri. Ini terbukti dengan beberapa pedagang yang secara sadar mengajukan diri untuk menjalani Rapid Test sementara peralatan test saat ini masih terbatas.

5.000 Paket Bantuan Presiden Siap Dibagi untuk Warga Kota Kupang

"Pedagang yang tadi menjalani Rapid Test merasa senang karena ia dapat merasa nyaman ketika berdagang," ujar Gabriel.

Yoseflta Deran, salah seorang pedagang yang menjalani rapid test ini mengakui awalnya ia takut atau was-was tetapi pada akhirnya senang karena ia harus memastikan bahwa dirinya tidak terpapar clCovid-19.

Di akhir kesempatan Gabriel berharap agar setiap padagang di pasar dapat menjadi juru bicara pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini dapat dilakukan dengan terus memperingatkan pengunjung pasar yang datang untuk tetap memakai masker, cuci tangan, dan physical distancing.

Selain pengujian acak Rapid Test, juga dilaksanakan penyemprotan desinfektan secara massal hingga ke area-area tersudut dalam pasar itu.

Selain itu, juga di tengah-tengah pasar, Sosialisasi pencegahan Penyebaran Covid-19 di tanah Lembata terus dikampanyekan oleh Tim dari Dinas Komunikasi dan Informatika. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved