Tiga Orang Positif Covid-19 Dievakuasi ke RUSD Ende, Petugas Beri Semangat

POS-KUPANG.COM | ENDE - Tiga orang hasil pengembangan klaster Gowa yang diisolasi di Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Ende, dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Ende ( RSUD Ende), pasca Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT, mengumumkan bahwa ketiganya terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (18/5/2020).

Mereka dievakuasi sekitar pukul 16.00 Wita oleh belasan petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Ende. Pantauan POS-KUPANG.COM, sebelum evakuasi, para anggota TNI dan Polri tampak mengatur kendaraan yang lewat di jalan di samping rumah Jabatan Bupati.

• Bupati Robby Cek Kebun dan Dapur Warganya Pakai Motor

Para petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap yang datang dengan satu mobil ambulans dan dua mobil dari badan penanggulangan bencana lantas memasuki halaman rumah jabatan. Dua petugas membawa alat semprot cairan antiseptik.

Tiga orang yang positif satu per satu keluar dari pintu samping, sebelum diarahkan masuk ke dalam mobil ambulans, mereka disemprot dengan cairan antiseptik.

Menariknya saat penyeemprotan cairan antiseptik semua petugas sontak berteriak 'semangat' sambil tepuk tangan, memberi dukungan kepada tiga orang tersebut. Mereka tampak tenang dan mengikuti dengan baik setiap arahan petugas.

• 5.000 Paket Bantuan Presiden Siap Dibagi untuk Warga Kota Kupang

dr. Muna Fatma Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Ende, kepada POS-KUPANG.COM di Kantor Bupati Ende mengatakan, pasca ada penambahan pasien positif Covid-19, pihaknya akan terus gencar melakukan tracking.

Menurutnya, penelurusan terhadap klaster Gowa dan yang lainnya tidak menunggu hasil swab.

"Kita tidak tunggu ada hasil swab dulu baru kita tracking, seperti pasien 01, kan sebelum ada yang dinyatakan reaktif kita langsung tracking dan rapit tes. Nah pasien yang baru ini hasil tracking kita sebelumnya, rapit tes reaktif, kita isolasi, ambil swab dan kirim," jelasnya.

Dia jelaskan, pekan lalu Gugus Tugas Covid-19 Ende mengirim 16 sampel swab ke Kupang, 7 dari Nangapanda (termasuk 3 yang dinyatakan positif), 4 dari Laboratorium Mahardhika dan 5 dari Klaster Magetan.

Menurutnya dari enam belas swab tersebut, 3 dinyatakan positif, sementara yang lainnya, belum diketahui hasilnya. "Kami belum terima informasi resmi dari Provinsi, dari 16 itu kan 3 positif, tapi kalau yang 13 lainnya kita belum tau hasilnya" ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)