Corona di NTT

Cegah Corona - Ini Imbauan Kadis Kesehatan Sumba Timur kepada Masyarakat

empat kasus positif ini adalah kasus dari luar, karena itu kita semua harus waspada dan siaga,tetap lakukan protokol kesehatan dan instruksi pemerint

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha,SKM saat jumpa pers tentang Covid-19 di Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur, Sabtu (16/5/2020) malam 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Bertambahnya jumlah kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Sumba Timur dari dua kasus menjadi empat kasus pada Sabtu (16/5/2020), maka masyarakat Sumba Timur tetap diminta untuk selalu melakukan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana mengatakan hal ini saat jumpa pers di Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur,Sabtu (16/5/2020).
Menurut Chrisnawan, empat kasus positif di Sumba Timur , semuanya merupakan kasus import.

"Jadi empat kasus positif ini adalah kasus dari luar, karena itu kita semua harus waspada dan siaga,tetap lakukan protokol kesehatan dan instruksi pemerintah. Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak adalah beberapa hal yang perlu kita lakukan," kata Chrisnawan.

Terkait kasus import, Chrisnawan yang didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur,Tinus Ndjurumbaha,SKM, menjelaskan, perlu waspada agar jangan ada kasus transmisi lokal,sebab jika terjadi transmisi lokal, maka agak sulit untuk dikendalikan.

"Jika ada transmisi lokal, kita agak susah untuk mengendalikan. Karena itu, kita harapkan masyarakat agar selalu waspada," katanya.

Diam-diam, Penyerang Persib Bandung Febri Hariyadi Ternyata Idolakan Wulan Guritno, Ini

Chrisnawan juga mengatakan, khusus untuk kelompok rentan terhadap kasus Covid-19,harus diperhatikan.
"Kelompok rentan ini perlu dijaga, karena data statistik menyebutkan Covid-19 ini menyerang pada manusia lanjut usia, apalagi yang memiliki penyakit penyerta, misalnya , diabetes melitus,hipertensi dan jantung," katanya.
Dia juga mengakui, kelompok rentan berikut adalah bayi dan anak-anak.

"Kondisi ini perlu kita perhatikan secara baik. Kemudian hal lain yang berkaitan dengan kesehatan dan juga kesehatan lingkungan perlu diperhatikan," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha,SKM  saat jumpa pers tentang Covid-19 di Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur, Sabtu (16/5/2020) malam
Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha,SKM saat jumpa pers tentang Covid-19 di Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur, Sabtu (16/5/2020) malam (POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru)

Dikatakan, perlu ada upaya pencegahan dini melalui skrining dan lain sebagainya.
"Saat ini juga ada pengawasan di pintu-pintu masuk,tetapi ada informasi bahwa pelintas batas kita cukup tinggi.
Kemudian pelaku perjalanan dari kapal-kapal laut maupun dari jalur tertentu yang tidak terdeteksi masih banyak.

Ini perlu diperhatikan dan jangan sampai kita lengah," ujarnya.

Istri Pak Guru Ngamuk, Hubungan Suaminya dengan Siswi SMP Hamil, Syok Berat, Ini isi WA Kronologi

Untuk diketahui bahwa saat ini di Sumba Timur telah ada kasus positif Covid-19 sebanyak 4 kasus. Keempat kasus ini masih merupakan kasus yang berasal dari kluster STT Grogol Jakarta.
Hadir pada jumpa pers ini Kabid P2P, Jonker H.A. Telnoni, SKM , Kasie Survelans dan Imunisasi, Rambu Hamueti Nd, SKM,M.Ep , Kasie P2 Penyakit Menular, Nofriana B. J. Kilimandu,SKM serta beberapa staf.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved