Cegah Corona - Di Sumba Timur - NTT, Desa Mbatakapidu Buat Posko Penjagaan di Pintu Masuk

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) , Pemerintah Desa Mbatakapidu, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur membuat Posko penjagaan di pintu masuk wilayah tersebut. Posko ini dijaga setiap hari oleh petugas dan relawan.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Sabtu (16/5/2020), pos penjagaan ini dibangun persis di pintu masuk ke Desa Mbatakapidu.

Warga membuat palang dari kayu dan bambu yang bisa dinaikan dan diturunkan ketika ada kendaraan atau warga yang melintas. Ada baliho berukuran besar yang diikat pada palang tersebut.
Sementara di sekitar palang ada posko yang dijaga oleh petugas dan relawan.

Posko ini tersedia tempat cuci tangan dan juga ada Thermo Gun. Ada sekitar lima orang petugas atau relawan yang menjaga di posko tersebut. Ada yang bertugas mengawasi warga saat mencuci tangan,ada yang bertugas menaikan dan menurunkan palang dan ada yang memeriksa suhu tubuh warga pelintas.

Setiap warga yang hendak masuk ke Desa Mbatakapidu, baik berjalan kaki atua berkendaraan harus melapor diri ke posko ini.

Para petugas di posko ini juga semuanya memakai masker dan menjaga jarak saat bertugas.
Sebelum masuk terlebih dahulu mencuci tangan. Kemudian dipersilakan mengisi absen dan memeriksa suhu tubuh.

Petugas juga memeriksa masker,sehingga pelintas yang tidak memakai masker diminta kembali ke arah kedatangan atau pulang.

Dina Padu Lemba salah satu petugas atau relawan yang bertugas memeriksa suhu tubuh warga dan juga mengawasi pengisian absen.

Dina mengakui, penjagaan itu sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Amos Lamik Huka Pati , anggota relawan mengatakan, penjagaan mereka setiap hari selalu menjaga di pintu masuk ke desa itu.

"Kami jaga agar semua warga yang masuk ke desa ini,benar-benar sehat sehingga mencegah penyebaran Covid-19," kata Amos.

Kepala Desa Mbatakapidu, Alexander Viktor Umbu Retang, .A.Ma. Pd mengatakan, pembuatan posko atau pos penjagaan itu sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah itu.

"Apa yang kami lakukan ini sesuai dengan instruksi Pemerintah Sumba Timur. Ada instruksi dari pak Bupati agar kita menjaga di wilayah kita masing-masing," kata Alexander.

• BREAKING NEWWS : Penemuan Mayat Gegerkan Warga Kelapa Lima Kupang, Kota Kupang - NTT 

Dia mengakui, penjagaan itu sebagai bentuk tindakan preventif dalam mengatasi penularan Covid-19.

"Kita buat posko dan jaga setiap hari. Hari Minggu juga kita jaga. Saya tidak mau ada warga saya yang nanti kena virus itu," katanya.