Pemkab Belu Salurkan Bantuan Sembako Penanggulangan Covid-19, Simak Penegasan Wabup Ose Luan
Pemkab Belu terus menyalurkan bantuan-bantuan langsung dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19 bagi masyarakat Kabupaten Belu
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM| ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu ( Pemkab Belu) terus menyalurkan bantuan-bantuan langsung dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19 bagi masyarakat Kabupaten Belu.
Setelah melaunching Bantuan Langsung Tunai ( BLT) Dana Desa beberapa waktu lalu di Desa Tialai, kini pemerintah menyalurkan lagi satu dari empat jenis bantuan yang disiapkan pemerintah yakni, Bantuan Perluasan Sembako.
Bantuan Perluasan Sembako disalurkan perdana di Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak yang secara simbolis diserahkan Wakil Bupati Belu, Drs. JT Ose Luan, Jumat (15/5/2020). Di Desa Dualaus tercatat 90 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan perluasan sembako. KPM menerima bantuan dalam bentuk buku rekening tabungan BRI dan Kartu Keluarga Sejahtera.
• Bupati SBD Kaji Edaran Gubernur dan Menpan RI Aaktifkan Kembali ASN Berkantor
Wabup J. T Ose Luan meminta kepada KPM agar memanfaatkan bantuan sembako dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarganya sesuai ketentuan pemerintah dan membelanjakan uang tersebut pada tempat Agen BRILink.
Ditegaskan kepada keluarga penerima manfaat agar uang bantuan dipakai untuk membelanjakan bahan pangan seperti beras, bukan barang lain seperti rokok, sopi dan sirih pinang.
• Dominggas Soares Menangis Terharu Saat Terima Bantuan dari Polres Belu
"Bantuan perluasan sembako itu hanya khusus untuk membeli bahan pangan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Saya tegaskan para petugas agen BRILink jangan pernah melayani para KPM yang membeli rokok, sopi dan sirih pinang pakai uang bantuan karena jelas barang seperti itu bukan bahan pangan yang mengandung gizi," tegas Ose Luan.
Dalam rangka pencegahan penularan Covid-19, Ose Luan menghimbau kepada semua masyarajat agar mematuhi protokoler kesehatan antara lain, wajib menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan berdiam diri di rumah. Sebagai orang beriman, Ose Luan berpesan agar tetap berdoa kepada Tuhan.
Kepala Dinas Sosial, Sabina Mau Taek melaporkan, jumlah penerima Program Perluasan Sembako di Kabupaten Belu sebanyak 3.978 KPM dan khusus di Kecamatan Kakuluk Mesak sebanyak 551 KPM termasuk 90 KPM di Desa Dualaus.
Jumlah bantuan perluasan sembako sebesar Rp 200.000 per bulan selama sembilan bulan ke depan terhitung April 2020.
Menurut Sabina, uang bantuan perluasan sembako dipakai untuk membeli bahan pangan yang mengandung karbohidrat seperti, beras, jagung kemudian, baramg mengandung protein dan lemak berupa telur, susu dan daging, serta barang yang mengandung vitamin dan mineral seperti, sayur dan buah-buahan.
Kata Sabina, pemerintah mengharapkan keluarga penerima manfaat dapat menggunakan uang bantuan sesuai peruntukannya, bukan membeli barang yang di luar ketentuan.
Kegiatan launching bantuan perluasan sembako ini dihadiri Wakil Bupati Belu, J.T Ose, Kepala BP4D, Florianus Nahak, Kadis Sosial, Sabina Mau Taek, Kadis PMD, Januaria Nona Alo, Kepala BRI Cabang Atambua Stefanus Juarto, Camat Kakuluk Mesak, Amandus Linci dan Kepala Desa Dualaus, Oktobijalis Nape.
Pembagian bantuan perluasan sembako juga dilakukan di Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk dengan jumlah penerima 46 KPM. Secara simbolis, bantuan ini diserahkan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Belu, Maria Goretti Kiik, Perwakilan BRI Unit Seroja, Fransiskus Moruk, Kabid Pemberdayaan Dinsos Petrus Ola Ledu didampingi Camat Raimanuk, Tarsisius Edi dan Kades Tasain, Amandus Koamesak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)